Virus Corona di Berau

Prihatin Masih Banyak Warga Tak Percaya Virus Corona, Kadinkes Tantang Mereka Jadi Sukarelawan

Masih banyak masyarakat tidak mempercayai akan ganasnya Virus Corona. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi mengakui pihaknya merasa prih

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi. Ia mengaku prihatin jika ada masyarakat yang tidak percaya akan adanya Virus Corona yang kini telah menimbulkan kematian dengan jumlah bertambah setiap harinya. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Masih banyak masyarakat tidak mempercayai akan ganasnya Virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi mengakui pihaknya merasa prihatin jika ada masyarakat yang tidak percaya akan adanya virus yang kini telah menimbulkan kematian dengan jumlah bertambah setiap harinya.

“Kemarin kan naik lagi jadi 5 kematian, bukti itu apakah masih kurang? Padahal sudah banyak korban,” ucapnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (14/7/2021) kemarin.

Pihaknya memiliki akun media sosial untuk memberi tahu perkembangan kasus Covid-19 di Berau, namun di beberapa kolom komentar di media sosial masih sangat banyak masyarakat khususnya di Kabupaten Berau yang menjadi provokator.

Tidak sedikit juga masyarakat berpikir bahwa peningkatan kasus seolah hanya buatan dari pihaknya.

Baca juga: Sehari Butuh 8 Tabung Oksigen untuk 1 Pasien Covid-19, RSUD Malinau Ambil Stok dari Berau

“Kalau memang tidak percaya, saya tantang dan undang, ayo jadi tenaga sukarelawan masuk ke dalam ruang Isolasi, biar lihat sendiri dan biar tahu bagaimana orang di sana berjuang atau menjadi sukarelawan penggali kubur, jadi jangan egois nanti yang lain kena imbasnya,” ucapnya.

Sementara itu, Iswahyudi mengingatkan dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Porkes) juga harus memberlakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Lantaran hal tersebut adalah salah satu hal yang bisa dilakukan saat ini, untuk mengurangi angka kasus Covid-19 yang berkembang hingga tak terbendung.

Maka itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk bisa saling menghargai.

“Jangan sepelekan dan percaya akan Covid-19, kalau tidak percaya jangan membuat opini yang bisa menjadi provokator,” imbuhnya.

Dia juga berpesan kepada para awak media yang ada di Kabupaten Berau juga untuk bisa selalu menyuarakan akan bahayanya kasus Covid-19 ini.

Baca juga: PPKM Darurat di Berau, GeNose Bisa jadi Syarat Keberangkatan Penumpang Damri

“Ini bukan lagi imbauan akan tetapi sudah penegasan, karena selalu diimbau tetapi banyak masyarakat yang tidak paham, maka dari itu harus ada penegasan, dan patuh terhadap PPKM Darurat yang saat ini sedang berlangsung,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved