Idul Adha
Makna Hari Tasyrik, Umat Islam Dilarang Berpuasa di Tanggal 11, 12 dan 13 Bulan Dzulhijjah
Apa makna Hari Tasyrik? Mengapa umat Islam dilarang berpuasa di tanggal 11, 12 dan 13 setiap bulan Dzulhijjah?
Adapun pada tanggal 11 - 19 Juli 2021, umat muslim disunahkan puasa dan memperbanyak amal shaleh.
Puasa Arafah 9 Dzulhijjah = 19 Juli 2021
Idul Adha 10 Dzulhijjah = 20 Juli 2021
Tanggal 21, 22 dan 23 Juli 2021/ 11, 12 dan 13 Dzulhijjah 1442 adalah Hari Tasyrik = HARAM PUASA
Baca juga: Contoh Khotbah Idul Adha 2021 Tema Melawan Covid-19, Bisa Dibaca saat Sholat di Rumah
Berikut ini niat puasa Tarwiyah:
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Niat puasa Arafah adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: "Saya Niat Puasa Sunnah Arafah karena Allah Ta’ala".
Baca juga: LENGKAP Link Download PDF Kumpulan Khutbah dan Teks Bilal Idul Adha 2021, Serta Tata Cara
Dilansir dari Tribunnews.com dengan artikel berjudul Apa Itu Hari Tasyrik? Mengapa Umat Islam pada Hari Tasyrik Dilarang untuk Berpuasa? Hari Tasyrik termasuk dalam rangkaian hari Idul Adha yang merupakan hari raya umat Islam serta hari untuk makan minum serta mengingat Allah SWT.
Sebutan lain untuk hari Idul Adha yakni hari nahar, yang berarti hari untuk menyembelih.
Pada hari tersebut, umat Islam melakukan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk melaksakan syariat islam.