Virus Corona di Bulungan
Imbas Pandemi Covid-19 Bagi Pedagang Sapi di Tanjung Selor, Penjualan Sepi
Pedagang Sapi di Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, mengakui kondisi pandemi Covid-19.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
IDUL ADHA - Pedagang Sapi Bustan Arifai saat ditemui di lapak dagangannya di Gang Lestari, Jalan Sengkawit, Tanjung Selor, Minggu (18/7/2021), Bustan mengakui penjualan sapi lesu imbas Pandemi Covid-19. TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
"Makanannya ini alami, dia organik tidak pakai ampas tahu," terangnya.
Risiko Bisnis Sapi
Kendati memiliki risiko yang besar, Bustan mengaku masih akan meneruskan profesinya sebagai pedagang sapi.
Bisnis ini memang cukup besar risikonya, karena harus biayai juga penjaganya ini ada 5 orang selama 40 hari.
Baca juga: Jelang Idul Adha 1442 H, Dinas Pertanian Beber Jumlah Kebutuhan Hewan Kurban di Bulungan
"Belum biaya makannya tiap hari," terangnya.
"Tapi ya saya bersyukur saja, kalau dulu saya kerja jadi anak buah, sekarang saya sudah punya anak buah," tutur Bustan. (*)