Penyebab Kapal Karam di Perairan Balikpapan Belum Diketahui, Saksi Lihat 2 Awak Kapal Lompat ke Laut

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kecelakaan laut terjadi dan sebuah kapal dilaporkan karam di kawasan Perairan Balikpapan, Sabtu (17/7/2021) sekitar pukul 21.50 WITA.

Belakangan diketahui, kapal yang karam tersebut merupakan Kapal Suplai Air yang mengangkut 4 awak kapal.

Kepala Basarnas Balikpapan, Melkyanus Kotta melalui Kasi Ops Basarnas Balikpapan, Octavianto mengungkapkan kecelakaan tersebut dilaporkan oleh Menara Kepanduan.

"Jadi laporan masuk ke kita pukul 22.45 WITA. Itu dilaporkan menara Kepanduan dari MV Manalagi Asti," ujar Octavianto.

Berdasarkan laporan awak MV Manalagi Asti, lanjut Octavianto, lokasi kapal yang tenggelam berjarak sekira 200 meter dari MV Manalagi Asti.

Baca juga: Laka Laut di Perairan Juata Tarakan, Motoris Sempat Bunyikan Klakson Sebelum Kejadian

Lebih lanjut, salah seorang awak kapal MV Manalagi Asti melaporkan sempat melihat 2 orang yang melompat ke laut menggunakan pelampung semata.

"MV Manalagi Asti rute Bahudopi - Balikpapan melihat Kapal Suplai Air yang sedang berlabuh di dekatnya tenggelam," ucap Octavianto.

Basarnas Balikpapan bersama tim gabungan, termasuk Polairud Polresta Balikpapan, terjun mengupayakan evakuasi.

Bahkan, Basarnas Balikpapan kerap berkoordinasi dengan kapal sekitar untuk melakukan proses evakuasi.

Di samping itu, pihaknya juga dibantu oleh speedboat milik kapal lain untuk membantu pencarian meski tak dilengkapi alat komunikasi.

Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan mempersiapkan alat SAR dan Peralatan SAR air guna melaksanakan pencarian terhadap korban.

Baca juga: BREAKING NEWS Laka Laut di Teluk Balikpapan, Evakuasi Bertahap, Tersisa 14 Korban Dalam Penyelamatan

"Kemudian berkoordinasi dengan kapal yg berada di sekitar LKP untuk dapat memberikan informasi dan bantuan kepada para korban," tutur Octavianto. 

Diberitakan sebelumnya, kabar peristiwa kecelakaan laut yang menimpa sebuah kapal di kawasan perairan Balikpapan telah diterima sekitar pukul 22.00 Wita, Sabtu (17/7/2021).

Namun hingga kini, belum diketahui mengenai jenis kapal yang dimaksud.

Hanya saja, kapal yang berisikan 2 awak tersebut diduga mengalami karam.