Berita Nasional Terkini
Blak-blakan, Juliari Batubara Beberkan Cita Citata Diundang untuk Beri Hiburan Usai Rapat Kemensos
Kata Juliari, diundangnya Cita Citata untuk menghibur kala pejabat Kemensos selesai melakukan Rapat Pimpinan (rapim) di Labuan Bajo
TRIBUNKALTIM.CO - Artis sekaligus pedangdut tanah air, Cita Citata terseret kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (Bansos) Covid-19.
Bahkan, pemilik nama lengkap Cita Rahayu itu telah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara mengaku Kementerian Sosial pada masa kepemimpinannya pernah mengundang pedangdut bernama Cita Rahayu alias Cita Citata.
Kata Juliari, diundangnya Cita Citata untuk menghibur kala pejabat Kemensos selesai melakukan Rapat Pimpinan (rapim) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Risma Jujur Akui Kemensos Kekurangan Uang, Singgung Kesalahan di Era Mensos Juliari Batubara
Pernyataan itu diungkapkan Juliari dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Dilansir dari Tribunnews.com dengan judul artikel Juliari Sebut Cita Citata Diundang Ke Labuan Bajo Untuk Acara Hiburan Usai Rapat Pimpinan Kemensos, Terungkapnya hal tersebut bermula saat jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) menanyakan terkait undangan tersebut.
"Dalam Rapim itu ada hiburan mengundang Artis Cita Citata?" tanya Jaksa dalam ruang sidang, Senin (19/7/2021).
Juliari mengatakan, ada sejumlah artis yang diundang, satu di antaranya adalah pedangdut Cita Citata.
"Iya ada beberapa artis antara lain Cita Citata," kata Juliari yang dihadirkan dalam sambungan virtual.
Juliari juga menyebut pihak Kemensos pada masa pimpinannya memang sering mengadakan hiburan seperti hal tersebut setiap kali mengadakan rapim.
Baca juga: Cita Citata Terseret Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Sudah Diperiksa KPK, Mengaku Tak Tahu Soal Honor
Namun, diundangan Cita Citata dalam acara, Juliari mengatakan bahwa ide tersebut bukan dari dirinya.
Menurutnya ide tersebut muncul dari Direktorat Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial (Dirjen Limjamsos) Kementerian Sosial yang merupakan penyelenggara Rapim kala itu.
"Setiap rapim itu kita ada satu bulan tiap rapim bergantian direktorat jenderal. Seinget saya di Labuan Bajo itu (penyelenggaranya) Dirjen Limjamsos," kata Juliari.
"Seingat saya (undangan) itu usulan tim Dirjen Limjamsos, ada Sekjen juga. Karena tiap rapim ada hiburannya di akhir," sambungnya.
Mendengar pernyataan itu, Jaksa kembali menanyakan terkait dengan sumber dana yang digunakan Kemensos untuk mengundang Cita Citata tersebut.