Virus Corona di Malinau
Laboratorium Tes PCR di Malinau akan Segera Dibangun, Butuh Dana Sekitar Rp 500 Juta
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Malinau, Wempi W Mawa, meminta agar pembangunan laboratorium tes PCR
TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Malinau, Wempi W Mawa, meminta agar pembangunan laboratorium tes PCR (Polimerase Chain Reaction) dipercepat.
Rencananya, laboratorium tersebut akan segera dibangun di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.
Sebelumnya mesin PCR Kit diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Malinau oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 RI.
Demikian diutarakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus kepada TribunKaltim.co pada Minggu (18/7/2021).
Baca juga: Pendaftaran Dibuka H-4, Simak Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Makodim 0910 Malinau, Hanya 300 Penerima
Dia menjelakan, sesuai dengan intruksi Bupati Malinau, kajian pembangunan laboratorium tersebut telah dibahas bersama.
Kata dia, sesuai intruksi Bupati, rencananya laboratorium PCR ini akan segera dibangun.
"Dalam rapat Satgas kemarin juga sudah kita bahas sebagai program prioritas penanganan Covid-19," ujarnya di Malinau, Kalimantan Utara.
Menurutnya, Pemerintah Daerah telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan fasilitas laboratorium tersebut.
Biaya Setengah Miliar
Sebelumnya diberitakan oleh TribunKaltara.com, RSUD Malinau bersama Dinas Kesehatan P2KB menjelaskan pengoperasian mesin PCR tersebut menunggu kesiapan fasilitas.
Kendati telah menerima bantuan berupa mesin PCR Kit, dibutuhkan spesifikasi laboratorium berbasis keselamatan biologi atau biosafety level.
Direktur RSUD Malinau, Ni Putu Ria Citrawati menyampaikan, untuk kesiapan Sumber Daya Manusia, pihaknya telah menyiapkan tenaga medis khusus.
Baca juga: Peduli Korban Covid-19 Apau Kayan Malinau, Bantuan Datang Lagi ke Perbatasan RI-Malaysia
Karena itu, kata dia, untuk mesin PCR tinggal menunggu kesiapan laboratorium.
"Terkait sumber daya manusia juga sudah kami persiapkan, begitu siap, petugasnya juga sudah bisa memulai pengoperasiannya," katanya.
Menurutnya, pembangunan laboratorium tes PCR tersebut menelan biaya setengah milyar atau sekitar Rp 500 juta.
Laboratorium tes PCR diharapkan dapat menunjang penanganan Covid-19 di daerah.
Baca juga: Wakil Ketua Bilung Ajang Beber Mayoritas Anggota DPRD Malinau Terlambat Terima Vaksin Covid-19
Khususnya untuk memangkas waktu tunggu hasil swab PCR yang selama ini masih mengandalkan hasil pemeriksaan dari daerah lain. (*)