Berita Tarakan Terkini

Lapas Klas IIA Tarakan Over Kapasitas, Pemkot Hibahkan Lahan dan Bangunan

Pemkot Tarakan Senin (19/7/2021) resmi menghibahkan aset berupa lahan dan bangunan kepada Lapas Klas IIA Tarakan.

HO/HUMAS PEMKOT TARAKAN
Walikota Tarakan dr Khairul meninjau langsung kondisi Lapas Klas IIA Tarakan yang over kapasitas, Senin (19/7/2021). Pemkot Tarakan menghibahkan asetnya berupa lahan dan bangunan kepada pihak Lapas Klas IIA Tarakan. HO/HUMAS PEMKOT TARAKAN 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN – Pemkot Tarakan Senin (19/7/2021) resmi menghibahkan aset berupa lahan dan bangunan kepada Lapas Klas IIA Tarakan.

Penyerahan hibah lahan dan bangunan ini dalam rangka membantu kondisi Lapas Klas IIA Tarakan yang saat ini sudah mengalami over kapasitas.

Dikatakan Walikota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, hibah aset berupa adanya bangunan tambahan beserta lahannya setelah adanya permintaan dari Kepala Kantor Lapas Klas IIA Tarakan.

“Kalau dilihat memang Lapas ini sudah over kapasitas. Datanya sudah 1.000 lebih orang ditampung dalam Lapas ini dan tak sebanding dengan daya tampung. Pengalaman kita di tempat-tempat lain kalau padat sekali itu bisa terjadi gesekan-gesekan,” beber Khairul kepada awak media, Senin (19/7/2021).

Ia menambahkan, kondisi over kapasitas bisa saja menimbulkan kerusuhan di dalam lapas.

Baca juga: Tingkatkan Keamanan, Petugas Lapas Tenggarong Periksa Kamar Hunian Warga Binaan

Sehingga pihaknya mengupayakan membantu Lapas Klas IIA Tarakan agar bisa meringankan kondisi yang dihadapi saat ini.

Total sekitar 400 meter persegi lahan yang dihibahkan Pemkot Tarakan dan bisa menampung hingga 100 orang warga binaan baru.

Gedung hibah ini juga nantinya akan menjadi tempat bagi warga binaan untuk melalui masa pengenalan lingkungan (mapeling) selama dua minggu.

Adapun proyeknya sudah dianggarkan di 2019 lalu proses lelangnya dengan anggaran multiyears.

“Kita mulai bangun di awal tahun 2020 kemarin. Dan sudah selesai tahun ini. Jadi langsung diserahkan saja daripada dipinjam,” bebernya.

Sementara itu Kepala Kantor Lapas Kelas IIA Tarakan, Yosef Benyamin Yembise membeberkan saat ini daya tampug Lapas hanya 421 warga binaan.

Namun faktanya, total 1.259 warga binaan yang saat ini menghuni Lapas Klas IIA Tarakan.

Bahkan ada pula kiriman dari luar Tarakan termasuk dari Malinau dan Bulungan serta dari Nunukan.

Dengan kondisi Covid-19 saat ini warga binaan yang dibawa ke dalam Lapas Klas IIA Tarakan tentunya tak bisa langsung berbaur dengan penghuni lama Lapas, harus ada tempat isolasi khusus selama 14 hari.

Selama ini, protapnya bagi warga binaan yang dikirim ke Lapas harus melalui masa pengenalan lingkungan (mapeling) Lapas.

“Karena bersamaan dengan Covid-19, sama-sama 14 hari, jadi setiap warga binaan yang dikirim harus isolasi di bangunan ini,” ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved