Berita DPRD Kukar

Ada Daerah Tak Lancar Air Bersih, DPRD Kukar Akan Panggil Perumda Tirta Mahakam

Perumda Tirta Mahakam menambah kapasitas instalasi pengolahan air jadi 40 liter per detik di Loa Duri Rating Bakungan, Kecamatan Loa Janan, beberapa w

Penulis: Aris Joni | Editor: Diah Anggraeni
Tribun Kaltim/Aris Joni
Anggota DPRD Kutai Kartanegara, Andi Faisal mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak Perumda Tirta Mahakam dalam waktu dekat untuk mempertanyakan terkait pasokan air bersih yang tidak lancar di beberapa wilayah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Perumda Tirta Mahakam menambah kapasitas instalasi pengolahan air jadi 40 liter per detik di Loa Duri Rating Bakungan, Kecamatan Loa Janan, beberapa waktu lalu.

Hal itu sebagai respons terhadap keluhan masyarakat sekitar Desa Loa Duri Ulu dan Loa Duri Ilir yang kekurangan pasokan air sehari-hari.

Namun pasca penambahan, ada beberapa objek lainnya yang perlu campur tangan pemerintah.

Baca juga: PPKM Diterapkan di Kukar, Ketua Komisi III DPRD Andi Faisal Apresiasi Kinerja Satgas Covid-19

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kukar Andi Faisal mengatakan, selama hal itu terkait kebutuhan mendasar masyarakat pasti dibantu.

Termasuk, permasalahan anggaran yang diperlukan Perumda Tirta Mahakam dalam melayani pasokan air.

"Pasti akan men-support itu selama ada komunikasi dengan kita. Nanti akan melihat skala mana yang paling penting untuk dianggarkan," ungkap Faisal belum lama ini.

Di sisi lain, ada catatan tersendiri untuk Perumda Tirta Mahakam.

Pihaknya pun berencana akan memanggil pihak terlibat untuk mengetahui sejauh mana progres pekerjaan itu.

Hal itu lantaran tahun lalu ada penyertaan modal sekitar Rp 20 miliar, namun pihaknya belum mengetahui alokasinya ke mana saja.

"Harusnya 'kan berputar karena kebutuhan air banyak, terus keuntungan dan sebagainya belum kita evaluasi semua. Ini akan segera dievaluasi," tutur politikus Golkar itu.

Faisal yang menjabat ketua Komisi III DPRD Kukar menambahkan, kekurangan pasokan air bukan hanya terjadi di Loa Janan saja.

Baca juga: Masih Banyak Jalan yang Rusak, Ini Tanggapan Wakil Ketua III DPRD Kukar

Namun, hal itu juga terjadi di beberapa wilayah seperti Desa Bukit Raya, Tenggarong Seberang.

Banyak pipa yang sudah terpasang, jarak permukiman warga dengan Sungai Mahakam juga dekat, namun kebutuhan air tidak lancar.

"Dulu katanya pasokan air 24 jam, tapi faktanya siang atau sore sering mati. Itu 'kan menjadi ironi, kenapa sih membangun ini tidak sekali jadi?" tegasnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan memanggil pihak Perumda Tirta Mahakam dalam waktu dekat untuk mengevaluasi  sistem kinerjanya.

"Jika kondisi memungkinkan, setelah Lebaran Idul Adha kita panggil," pungkasnya. (adv)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved