Virus Corona di Kukar
Ikhtiar Agar Covid-19 Segera Berakhir, Pemkab Kukar Gelar Munajat Doa Lintas Agama
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, didampingi Kabag Prokompim Ismed dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kukar Harun Nurasyid mengikuti
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, didampingi Kabag Prokompim Ismed dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kukar Harun Nurasyid mengikuti doa lintas agama.
Mereka mengikuti acara Munajat Doa Kukar, doa lintas agama untuk Kukar dan Indonesia, secara langsung dan virtual, Senin (19/7/2021) kemarin.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan, sebagai bangsa yang berketuhanan, segala ikhtiar lahiriyah yang dilakukan, upaya-upaya besar yang telah dan sedang ditempuh, dalam rangka mencegah sekaligus menanggulangi Pandemi Covid-19 beserta seluruh dampaknya, sudah seharusnya disertai dengan ikhtiar batiniah melalui doa dan permohonan kepada Zat yang Maha Mulia, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Doa merupakan bentuk ketaatan manusia kepada Sang Pencipta. Melalui doa, seorang hamba menyampaikan harapan kepada-Nya.
Baca juga: Pemkot Balikpapan Gelar Doa Bersama, Rahmad Masud akan Bangun Rumah Tahfidz bagi Warga tak Mampu
“Setiap agama mengajarkan tentang kekuatan doa. Bahwa doa yang dipanjatkan akan mendatangkan kebaikan. Ada banyak pelajaran yang bisa didapatkan dari doa,” ujarnya dalam rilis prokom setkab Kukar.
Lanjut dia, doa menjadi jalan komunikasi dengan Tuhan. Berdoa bisa menjadi sarana introspeksi melalui harapan yang diinginkan.
Yang tak kalah pentingnya adalah, doa dapat mempererat hubungan baik dengan sesama. Sikap saling mendoakan antar sesama menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadapi kondisi Pandemi seperti sekarang ini.
"Saling mendoakan bisa meluruhkan ego pribadi, serta menumbuhkan kepedulian. Saya pikir, itulah salah satu substansi digelarnya munajat melalui doa lintas agama untuk Kukar dan Indonesia pada saat ini," ujarnya.
Lebih lanjut Edi mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Baca juga: Prajurit TNI AU dari Lanud Dhomber Balikpapan Gelar Doa Bersama Agar Wabah Corona Cepat Berlalu
"Melalui refocusing dan realokasi anggaran, kita telah mengalokasikan berbagai pembiayaan dalam rangka penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Sejak Tahun 2020 yang lalu, kita juga telah mengalokasikan dana yang diperuntukkan bagi bantuan sosial rumah tangga dan bantuan untuk usaha mikro dan kecil," ujarnya.
Dalam bidang kesehatan, pemerintah juga telah menerapkan kebijakan PSBB dan PPKM, baik PPKM di tingkat mikro hingga PPKM Darurat. Dan terus menggalakkan penerapan protokol kesehatan secara ketat dengan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Kita juga menerapkan kebijakan 3T, yaitu Testing, Tracing, dan Treatment serta menyediakan fasilitas kesehatan untuk perawatan maupun isolasi bagi mereka yang tertular,” tuturnya.
Kemudian ucap dia, langkah terakhir yang sedang dilakukan adalah percepatan Vaksinasi massal dalam rangka membangun kekebalan komunitas (Herd Immunity).
Seluruh upaya dan langkah tersebut tentunya perlu dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Brimob Kaltim Bagikan Sembako kepada Anak Yatim dan Gelar Doa Bersama Agar Corona Cepat Berlalu
“Oleh karena itu, melalui momentum yang baik ini, saya meminta khususnya kepada para tokoh lintas agama, untuk memberikan penyuluhan kepada umat dan jamaahnya, serta kepada seluruh masyarakat, akan bahaya Covid-19 yang sangat luar biasa," pintanya.