Virus Corona di Kaltim

Varian Delta Masuk Kaltim, Kabiro Humas Pemprov Sebut Berdasar Hasil Tes di RS AWS Juni Lalu

Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih berada di angka seribu. Meskipun beberapa hari terakhir mulai menurun

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Kabiro Pemprov Kaltim HM Syafranuddin. Varian delta sudah menyebar ke Kaltara. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih berada di angka seribu. Meskipun beberapa hari terakhir mulai menurun.

Meskipun menurun pemerintah terus memantau perkembangan kasus serta penangangan pasien di rumah sakit termasuk ketersediaan peralatan medis.

Koordinasi antar tim, rumah sakit dan daerah semakin ditingkatkan setelah diketahui beberapa pasien Covid-19 yang terpapar virus Corona varian Delta.

“Dugaan saat ini, banyak pasien Covid-19 baik yang dirawat di sejumlah rumah sakit maupun isolasi mandiri akibat berkembangnya Varian Delta di Kaltim,” terang Kepala Biro Humas Pemprov Kaltim, M Syafranuddin, Rabu (21/7/2021).

Varian yang berkembang di India dan masuk Indonesia beberapa bulan lalu, diketahui juga sudah menyebar di beberapa daerah termasuk Kaltim sejak bulan Juni lalu.

Baca juga: Varian Delta Terdeteksi di Balikpapan, PPKM Masuk Level 4, Penyekatan Jalan Berlaku Hanya 2 Jam

“Di Kaltim, informasinya Varian Delta ada setelah dilakukan pemeriksaan sampel dari sejumlah pasien yang sedang dirawat di RSUD AW Syahranie bulan Juni lalu ke Litbangkes,” terangnya.

Berdasarkan penelitian, terang pria yang akrab disapa Ivan ini, Virus corona Delta lebih mudah menular dan berbahaya. Selain itu, virus corona varian Delta bisa menyebabkan anak-anak positif Covid-19.

Ia pun mengutip keterangan Kepala Kesehatan Queensland, dr Jeannete Young, varian Delta ini dapat menular melalui kontak dengan durasi sekitar 5 hingga 10 detik.

Baca juga: Virus Varian Delta Kini Tersebar di Bontang, Tim Satgas Mulai Matangkan Skenario Penanganan

Gejala awal penderita virus corona varian Delta antara lain sakit perut, hilangnya selera makan, mual, nyeri sendi, gangguan pendengaran.

Sementara Tim Spector, menyebutkan, pasien seperti mengalami flu yang parah kemudian sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, dan demam.

“Warga Kaltim harus meningkatkan kewaspadaan, jangan lengah serta terus menerus menerapkan Prokes Covid-19 terutama selalu memakai masker, mencuci tangan serta menjauhi kerumuman,” pesan Syafranuddin. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved