Virus Corona di Kubar

Kisah Pilu Bocah Yatim Piatu yang Hidup Sendiri, Kedua Orangtuanya Barusan Meninggal akibat Covid-19

Ganasnya serangan Covid-19 telah merenggut banyak korban jiwa. Bocah berusia 10 tahun di Kutai Barat, Kalimantan Timur bernama Aldiano Dafa Raharjo

Penulis: Zainul |
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI
Warga yang bersimpati silih berganti berdatangan memberikan dukungan dan bantuan sembako untuk bocah berusia 10 tahun bernama Vino yang yatim piatu karena baru saja kedua orangtuanya meninggal akibat Covid-19. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Ganasnya serangan Covid-19 telah merenggut banyak korban jiwa.

Bocah berusia 10 tahun di Kutai Barat, Kalimantan Timur bernama Aldiano Dafa Raharjo atau sering disapa Vino terpaksa harus menjadi anak yatim piatu di usianya yang masih sangat muda.

Kedua orang tua Vino yang kesehariannya menjadi penjual pentolan bakso meninggal dunia hampir bersamaan setelah keduanya terpapar Covid-19.

Keduanya sempat dilakukan upaya perawatan medis, bahkan sampai dilarikan ke rumah sakit.

Namun ibunda Vino, Lina Safitri (32) lebih dulu menghembuskan napas terakhirnya, Selasa (20/7/2021) hingga akhirnya Ayah Vino, Kino Raharjo (31) menyusul sehari kemudian.

Baca juga: Banyak Tenaga Kesehatan di Kubar Terpapar Covid-19, Lima Puskemas Ditutup Sementara

"Nanti ikut pamannya kalau sudah selesai isolasi mandiri, kemarin sudah ngomong begitu," ujar Wilya, warga sekitar rumah Vino, Kamis (22/7/2021).

Warga sekitar termasuk tetangga rumah Vino juga terlihat memantau kondisi Vino beserta aparat kepolisian dan TNI.

Selama menjalani isolasi mandiri, Vino dipantau ketat oleh aparat dan tim gugus tugas.

Saat ini, adik Vino sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di rumahnya di Kampung Linggang Purworejo, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat

Vino menjalani isolasi mandiri lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.

Rencananya setelah isolasi mandiri selesai, Vino akan dirawat oleh pamannya sendiri. 

Baca juga: Bupati Kubar Ajak Perusahaan Bantu Suplai Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19

Selama isolasi mandiri, Vino dipantau langsung oleh tim medis dari gugus tugas dan Pamkab Kutai Barat, serta teman-teman dekat almarhum kedua orangtuanya. 

Menurut warga sekitar, semasa hidupnya kedua orang tua bocah tersebut dikenal sebagai orang baik yang suka berbagi kepada siapapun termasuk anak-anak.

Bahkan saat menjajakan barang dagangannya pentolan bakso, almarhum ayah Vino sering memberikan secara cuma-cuma alias gratis kepada anak-anak.

"Almarhum ini dua-duanya orang baik, kalau anak-anak beli pentolan sering dikasih lebih, bahkan dikasih gratis," ucap Wahyu, warga sekitar. 

Ayo kita bantu untuk meringankan dan proses pemulihan adik Vino yang saat ini sedang membutuhkan bahan makanan, nutrisi, vitamin serta mainan.

Ulurkan tangan dan donasi kita melalui Bank Kaltimra di 011 290 7947 a/n Karang Taruna Margomulyo, konfirmasi dan jemput donasi hubungi Mistari 0821 6692 1515. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved