Berita Kubar Terkini
Pelatihan Paskibraka di Kutai Barat Siap Digelar Akhir Juli, Persiapan Sudah Dimulai
serangkaian kegiatan menjelang perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti akan tetap dilaksanakan.
Penulis: Zainul | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Meski sedang pandemi, serangkaian kegiatan menjelang perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti akan tetap dilaksanakan.
Hal itu terlihat saat 69 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka di Kabupaten Kutai Barat dijadwalkan menjalani pelatihan selama 20 hari.
Pelatihan Paskibraka tersebut akan dipusatkan di gedung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kubar pada akhir bulan Juli 2021.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Kubar, Felix melalui Kepala Seksi (Kasi) Infrastruktur dan Mitra Pemuda Dispora Kubar, Roni Alex Gores.
Baca juga: NEWS VIDEO 10 Insiden Unik Tak Terduga Saat Paskibraka Bertugas, Foto & Video
"Karena tahun ini tetap diadakan upacara bendera melalui surat edaran Mensesneg RI. Maka nanti tanggal 29 Juli ini anggota Paskibraka mulai memasuki mess di Dispora Kubar untuk bisa menjalani pelatihan.
Namun sebelumnya akan kita lakukan pemeriksaan kesehatan dalam kondisi Covid-19 sekarang ini," kata Roni, Kamis (22/7).
Pemeriksaan kesehatan itu lanjut Roni bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi jika ada anggota, purna maupun staf pelatih yang mungkin terpapar virus.
Meskipun nanti kepastian adanya paskibraka untuk upacara bendera dalam memperingati HUT RI yang akan dilakukan menunggu keputusan dari kepala daerah.
Baca juga: AKSI Prajurit TNI Buat Merinding! 10 Insiden Unik Tak Terduga Saat Paskibraka Bertugas, Foto & Video
Karena memahami dan mengetahui kondisi perkembangan penyebaran virus di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.
"Jadi sebelum masuk ke tempat pelatihan akan di lakukan pemeriksaan, baik itu swab antigen ataupun PCR. Kita masih koordinasikan dengan Dinkes Kubar juga apakah mereka akan menjalani vaksin terlebih dahulu atau seperti apa," tambahnya.
Selanjutnya, dikatakan Roni jika nanti saat pemeriksaan kesehatan diketahui ada anggota Paskibraka yang terpapar virus dan tidak bisa mengikuti pelatihan. Maka sudah dipersiapkan cadangan untuk bisa mengganti posisi anggota tersebut.
"Baik itu anggota Paskibraka, purna maupun pelatih. Sudah kita siapkan cadangannya. Sehingga pelatihan akan tetap berjalan seperti yang dijadwalkan," jelasnya. (*)