Virus Corona

Pemerintah Lakukan Testing Massal, Jika Positif Covid-19 Langsung Karantina, Keluarga Dapat Bansos

Testing massal ini rencananya bakal dilakukan di 7 wilayah yang berada di pulau Jawa. Kawasan padat penduduk menjadi sasaran

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas medis melakukan tes swab PCR kepada warga tiga RT di RW 03, yaitu RT 01, RT 02 dan RT 08 Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021). Pemerintah berenana melakukan testing massal di 7 wilayah Indonesia untuk menekan kasus Covid-19 

Covid-19 varian delta ini diketahui lebih mudah menular dibanding varian-varian sebelumnya. 

Dikutip dari Kompas TV, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengakui bahwa virus corona varian Delta sulit dikendalikan.

"Saya mohon supaya kita paham, varian Delta ini varian yang tidak bisa dikendalikan," kata Luhut dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI pada Kamis (15/7/2021).

Lebih lanjut Luhut menyebut varian Delta sudah mendominasi Pulau Jawa dan penularannya lebih masif daripada varian Alpha.

Menurut laporan Al Jazeera pada 7 Juli 2021, varian Delta ini telah terdeteksi di lebih dari 100 negara.

Varian Delta ditetapkan WHO sebagai variant of concern pada Mei lalu karena menyebabkan tsunami Covid-19 di India.

Mutasi Covid-19 yang juga dikenal sebagai B.1.617.2 ini memang pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020.

Per-1 Juni 2021, varian Delta telah menyebar ke 62 negara, dua pekan kemudian ditemukan di 80 negara, dan pada 4 Juli telah menyebar di 104 negara.

Menurut laporan Hackensack Meridian Health pada 14 Juli, sebanyak 50 negara bagian di Amerika Serikat juga telah dimasuki varian ini.

Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui tentang varian Delta sebagaimana dikutip dari Tribunnews dalam artikel berjudul Varian Delta Menyebar di Lebih 100 Negara dan Sulit Dikendalikan, Bagaimana Jika Belum Vaksin? 

1. Lebih mudah menyebar

Dilansir WebMDB, CDC mengatakan bahwa varian Delta lebih mudah menyebar.

Strain varian Delta ini memiliki mutasi pada protein spike yang menyebabkannya lebih mudah menginfeksi sel manusia.

Artinya, manusia lebih mudah terinfeksi virus ini dan mudah juga menularkannya kepada orang lain.

Bahkan saat ini Delta menjadi varian Covid-19 dominan pada kasus-kasus infeksi di AS.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved