Ekonomi dan Bisnis
Perkuat Ekonomi Digital di Indonesia Timur, Gojek dan ITDRI Gagas Muda Maju Bersama 1.000 Startup
Gojek dan ITDRI resmikan program Muda Maju Bersama 1.000 Startup untuk mengembangkan startup di Indonesia Timur sehingga mampu bertumbuh secara pesat
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gojek dan ITDRI resmikan program Muda Maju Bersama 1.000 Startup untuk mengembangkan startup di Indonesia Timur sehingga mampu bertumbuh secara pesat.
Dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Presiden Jokowi telah menjadikan pembangunan SDM yang unggul sebagai prioritas utama dalam program Indonesia Maju.
Setidaknya dibutuhkan 9 juta digital talent dalam kurun waktu 15 tahun ke depan atau sekitar 600 ribu talenta digital setiap tahunnya untuk dapat berkarya dan berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi digital di Indonesia.
Sejalan dengan hal tersebut, Gojek bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) menggelar program Muda Maju Bersama 1.000 Startup yang secara resmi dibuka melalui konferensi pers virtual, Kamis (16/07/21).
Muda Maju Bersama 1.000 Startup merupakan sebuah program akselerasi yang bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan startup di Indonesia Timur sehingga mampu bertumbuh secara pesat dan menciptakan dampak sosial positif yang lebih luas dengan wilayah program yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Baca juga: Demi Pelayanan Prima, Gojek dan Universitas Mulawarman Vaksinasi Ribuan Mitra di Samarinda
“Inovasi adalah DNA Gojek. Sejak awal, Gojek lahir dari sebuah ide yang melalui berbagai kreativitas dengan bakat dan keterampilan anak bangsa, kemudian mampu menciptakan peluang-peluang untuk memberikan dampak positif seluas-luasnya," kata Kevin Aluwi selaku Co-Founder & CEO Gojek.
Indonesia merupakan tanah yang subur untuk pertumbuhan startup. Berdasarkan data Startup Rangking.Com1, Indonesia saat ini memiliki 2.251 startup dan menempati posisi ke lima negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia, setelah US, India, UK, dan Kanada.
Selain itu, Startup Report 2020 oleh Daily Social2 menyebutkan bahwa pertumbuhan startup digital di Indonesia masih berada di dalam tren positif. Adanya kebiasaan baru selama pandemi juga memberikan peluang untuk lebih memperdalam demokratisasi teknologi.
Teknologi tidak hanya menawarkan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, tetapi juga membuka akses bagi masyarakat untuk bisa berperan aktif berkontribusi dan menikmati manfaat ekonomi digital.
Dari pengalaman di Gojek, menyadari pentingnya proses pembelajaran yang berkelanjutan bagi perusahaan startup untuk bisa tidak hanya bertahan tapi juga terus berkembang.
Baca juga: Gojek dan Unmul Gelar Vaksinasi Massal, Klaim 100 Ribu Mitra Telah Divaksin
"Melalui program Muda Maju Bersama 1.000 Startup yang berkolaborasi dengan ITDRI inilah akan banyak tercipta inovasi solusi nyata bagi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat," tambah Kevin.
Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup ini diikuti oleh serangkaian program akselerasi intensif selama 6 bulan kepada startup yang dinilai paling memberikan dampak positif dan berhasil lolos proses seleksi ketat.
Penyusunan kurikulum akselerasi startup Muda Maju Bersama 1.000 Startup melibatkan kolaborasi ITDRI yang menjadi best practice pada bidangnya dan platform Gojek smartfest id yang beberapa tahun terakhir menjadi acuan anak muda di kawasan timur Indonesia dalam meningkatkan soft skill yang tidak didapat di institusi formal.
Inovasi merupakan penyelesaian permasalah yang ada, bisa di masyarakat, perusahaan maupun dalam lingkup individu. Inovasi menawarkan solusi yang memberikan value lebih baik dari solusi yang sudah ada.
Baca juga: Telkomsel Tambah Investasi USD 300 Juta di Gojek, Percepat Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia
Inovasi tidak selalu harus menciptakan sebuah hal yang baru (invention), bisa jadi gabungan dari berbagai hal yang ternyata dapat menghasilkan value baru yang lebih baik.