Berita Nasional Terkini
Putrinya Disebut ICW Terkait Bisnis Ivermectin, KSP Moeldoko Angkat Bicara: Ngawur
Nama putri bungsu Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, disebut oleh Indonesian Corruption Watch (ICW) terkait bisnis salah satu obat Covid-19..
TRIBUNKALTIM. CO - Nama putri bungsu Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, disebut oleh Indonesian Corruption Watch (ICW) terkait bisnis salah satu obat Covid-19.
Joanina Novinda Rachma disebut ICW diduga terkait bisnis obat Ivermectin.
Pernyataan ICW pun langsung disanggah oleh Moeldoko.
Baca juga: BPOM Belum Pernah Keluarkan Izin Ivermectin jadi Obat Pendukung Penanganan Covid-19
Moeldoko pun angkat bicara terkait tudingan Indonesia Corruption Watch (ICW) kepada dirinya mengenai bisnis Obat Invermectin.
Moeldoko mengatakan bahwa tudingan tersebut ngawur dan menyesatkan.
“Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan,” kata Moeldoko melalui pesan tertulisnya, Kamis (22/7/2021).
Sebelumnya ICW melalui sejumlah media menuduh putri bungsu Moeldoko, Joanina Novinda Rachma, punya kedekatan dengan pihak PT Harsen, produsen obat Ivermectin.
ICW menyebut Joanina punya hubungan bisnis dengan Sofia Koswara.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Ivermectin? Obat Cacing yang Disebut Erick Thohir Sebagai Terapi Covid-19
Sofia berperan membantu PT Harsen dalam memperkenalkan Invermectin ke publik.
ICW juga menuding, Sofia bekerjasama dalam impor beras dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), organisasi yang diketuai Moeldoko.
Menanggapi tuduhan keterlibatan anaknya tersebut, Moeldoko menampiknya.
Ia menegaskan tidak ada hubungan anaknya dengan PT Harsen Lab.
"Tidak ada urusan dan kerja sama antara anak saya, Jo, dengan PT Harsen Lab,” kata Moeldoko.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Tambahan 273 Kasus Baru Covid-19 dan 4 Orang Meninggal
Selain itu, terkait tuduhan kerjasama HKTI dalam impor beras, Moeldoko menyebut tuduhan ini tidak bisa dimaafkan.
HKTI menurutnya justru berjuang untuk kemandirian petani agar mereka bisa mengekspor beras.