Virus Corona
Gejala Covid-19 yang Mungkin Saja Anda Alami, Pentingnya Mendapat Vaksinasi
Perubahan gejala yang dialami masyarakat saat terinfeksi Covid-19 semakin berubah seiring dengan berjalannya waktu.
TRIBUNKALTIM.CO - Perubahan gejala yang dialami masyarakat saat terinfeksi Covid-19 semakin berubah seiring dengan berjalannya waktu.
Gejala umum seseorang terpapar Covid-19 adalah demam, sesak napas, dan sakit tenggorokan.
Mengutip dari Eatthis.com via TribunTimur.com dengan judul Gejala Terinfeksi Virus Corona yang Mungkin Anda Alami, beberapa gejala Virus Corona bisa diminimalisasi dengan vaksin Covid-19.
Selain menurunkan tingkat keparahan gejala yang Anda alami, vaksin juga bisa menurunkan risiko perawatan rumah sakit dan kematian.
Hal itu menunjukkan bahwa sebaiknya Anda jangan ragu untuk mendapat vaksin. Supaya perlindungan vaksin bisa lebih maksimal, jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan, ya.
Baca juga: Tunjukkan Sertifikat Vaksin, AHASS Kaltim 1 Beri Diskon 50 Persen Jasa Service, Hingga Akhir Juli
Dengan begitu, diharap Covid-19 dapat dihindari sehingga Anda tak mengalami gejala-gejala ini.
1. Sakit Kepala
Para peneliti mengamati gejala Virus Corona yang dialami oleh penerima vaksin, baik dosis pertama atau dosis kedua, dan mereka yang belum menerima vaksin.
Hasilnya, sakit kepala jadi salah satu gejala yang dialami oleh ketiga kelompok tersebut.
2. Pilek
Pilek jadi gejala Virus Corona berikutnya yang dapat Anda alami. Apalagi bagi penderita Covid-19 yang mendapat suntikan vaksin, meski baru dosis pertama.
Mengutip dari Eatthis.com, penurunan fungsi indra penciuman justru berada di posisi kelima sebagai gejala yang dialami oleh mereka yang sudah divaksin.
Baca juga: Cara Sederhana Ukur Frekuensi Napas, Deteksi Dini Tanda Perburukan Pasien Isoman di Malinau
3. Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan jadi kondisi lainnya yang perlu Anda waspadai. Jika Anda mengalami sakit tenggorokan, jangan ragu untuk menghubungi tenaga kesehatan.
Apalagi jika Anda baru saja melakukan kontak dekat dengan pasien Covid-19 atau baru saja mengunjungi lokasi dengan risiko penularan tinggi.
4. Bersin
Tahukah Anda bahwa bersin juga bisa jadi salah satu gejala Virus Corona? gejala tersebut lebih banyak dialami oleh mereka yang sudah divaksin daripada pasien Covid-19 yang belum mendapat vaksin.
Sama seperti poin sebelumnya, usahakan untuk segera melakukan penanganan supaya kesehatan tetap terjaga.
Baca juga: ART Krisdayanti Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri, Sempat Dilarang Keluar Membeli Makanan
Gejala Corona dari Hari ke Hari
Melansir informasi di situs Kementerian Kesehatan RI, penting untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai virus yang pertama kali dilaporkan di Wuhan, Hubei, China pada akhir 2019 lalu.
Salah satunya edukasi mengenai gejala, penyebab dan tanda-tanda seseorang mulai terinfeksi virus corona.
WHO menyebutkan, secara umum gejala Covid-19 yang disebabkan virus corona adalah demam, batuk, sesak napas, hingga dada terasa sakit.
Sebuah penelitian terhadap sekitar 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, mengidentifikasi pola khas gejala terkait Covid-19.
Berikut bagaimana gejala virus corona berkembang dari hari ke hari seperti yang dikutip dari Kementerian Kesehatan:
Hari ke-1:
Pasien mengalami demam. Tubuh mungkin juga mengalami semacam kelalahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Ada pula yang mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
Hari ke-5:
Ada pasien yang mengalami kesulitan bernapas. Kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.
Baca juga: Viral, Ruang Isolasi Covid-19 Kosong Tak Ada Nakes saat Pasien Kritis, Pihak RS: Kami Kelelahan
Hari ke-7:
Menurut penelitian Universitas Wuhan, ini merupakan rata-rata pasien masuk rumah sakit.
Hari ke-8:
Pasien mengalami kondisi parah, sekitar 15% mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.
Pada saat ini terjadi, cairan telah memenuhi paru-paru dan sering kali berakibat fatal.
Hari ke-10:
Ketika gejala memburuk, pasien akan dibawa ke ICU. Biasanya, mereka mengalami gangguan pada bagian perut, dan kehilangan nafsu makan. Pada rentang waktu ini, sebagian kecil meninggal, yakni 2%.
Hari ke-17:
Setelah menjalani perawatan selama kurang lebih 2,5 minggu, pasien yang kondisinya membaik biasanya sembuh dan keluar dari rumah sakit. (*)