Virus Corona

Viral, Ruang Isolasi Covid-19 Kosong Tak Ada Nakes saat Pasien Kritis, Pihak RS: Kami Kelelahan

Sebuah video yang memperlihatkan ruangan isolasi pasien Covid-19 sepi tanpa tenaga kesehatan (nakes) viral di media sosial.

Istimewa
Tangkapan Layar video ruang isolasi di RSUD dr Darsono Pacitan kosong tanpa tenaga kesehatan. Video ini pun viral di media sosial. 

"Karyawan kami banyak yang terkena covid-19. Ada 80 orang. Baik itu dokter dan Nakes lainnya," ucap Iman, Jumat (23/7/2021).

Iman menyebutkan saat ini RSUD dr Darsono Pacitan mempunyai 588 karyawan yang menurutnya saat ini kewalahan menangani pasien Covid-19.

"Jujur kami lelah. Mulai perawat, dokter sampai pengurus jenazah semua kelelahan," lanjutnya.

Menurut Iman, karyawannya sudah bekerja dengan optimal dengan melakukan pelayanan dengan merawat pasien covid19.

"Jadi pasien-pasien Covid-19 itu dirujuk dari puskesmas karena puskemas tidak melaksanakan perawatan pasien Covid-19 begitu juga dengan rumah sakit swasta," tambahnya.

Tangkapan Layar video viral RSUD dr Darsono Pacitan kosong tanpa tenaga kesehatan
Tangkapan Layar video viral RSUD dr Darsono Pacitan kosong tanpa tenaga kesehatan (Istimewa)

Pembagian jadwal jaga yang telah diatur menurut Imam juga tidak bisa mengatasi banyaknya pasien Covid-19.

"Tidak cukup karena memang saat pandemi pertama dulu kita sudah melakukan rekrutmen Nakes tapi karena kami kelelahan dan teman-teman kami ambruk," jelas Iman.

Kondisi tersebut diperparah dengan pencairan klaim biaya perawatan pasien Covid-19 hingga pemulasaraan jenazah Covid-19 yang sering kali nunggak.

Padahal rumah sakit membutuhkan biaya untuk kembali beroperasi termasuk merawat pasien Covid-19.

Banyak Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Induk Kecamatan Maratua Tutup Sementara

Layanan kesehatan yang nakesnya banyak terpapar Covid-19 juga terjadi di Puskesmas Induk Maratua, Berau, Kalimantan Timur.

Sebagian Nakes yang bertugas di Puskesmas Induk Kecamatan Maratua terpapar Covid-19, dan kecamatan terjauh di Kabupaten Berau itu terpaksa melepas status zona hijaunya.

Sehingga sejumlah pelayanan kesehatan yang berlokasi di Kampung Teluk Harapan itu sementara dihentikan, hanya khusus melayani unit gawat darurat yang masih dibuka untuk masyarakat umum.

Camat Maratua, Marsudi, menyebutkan sudah dua hari sejak Rabu dan Kamis (21-22/7/2021), pihak puskesmas menutup pelayanan kesehatan di sana.

Bagi masyarakat yang memerlukan tindakan medis, diarahkan ke unit gawat darurat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved