Virus Corona di Balikpapan

Kadinkes Balikpapan Dilema, 10 Ribu Vaksin Dosis Kedua KILL Covid tak Datang

Hal tersebut dikarenakan adanya saran dari Menteri Kordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK yang meminta

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
PANDEMI CORONA - Menteri Kordinator PMK, Muhadjir Effendy meninjau gudang farmasi milik Dinas Kesehatan Kota Balikpapan pada Senin (26/7/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Di tengah pandemi Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengaku tengah dilema.

Hal tersebut dikarenakan adanya saran dari Menteri Kordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK yang meminta untuk menghabiskan stok vaksin Covid-19 yang tersisa di gudang farmasi.

Padahal pasokan atau cadangan vaksin Covid-19 tersebut diperuntukkan bagi penyuntikkan vaksinasi dosis kedua di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

"Belum datang lagi vaksin, infonya akan datang banyak di awal Agustus, tapi maslahnya sampai akhir Agustus banyak yang dosis kedua," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (26/7/2021).

Baca juga: Lanud Dhomber Balikpapan Gelar Serbuan Vaksinasi Tahap Kedua, Tetap Terapkan 5 M

Wanita yang kerap disapa Dio itu pun membeberkan kondisi cadangan vaksin Covid-19 yang tersisa di gudang farmasi.

Yakni sebagai berikut:

- 340 dosis milik Polri

- 300 dosis vaksin milik TNI

- Dan 300 dosis vaksin milik PUPR.

"Ini yang disampaikan Menko suruh dipakai, tapi kan ini punya orang, jadi dilema juga kalau kita mau pakai," katanya.

Dio pun menjelaskan kendala vaksinasi Covid-19 yang saat ini tengah dialami Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Baca juga: Penuhi Pasokan Medis di Kaltim, PT SBM Hentikan Penjualan Oksigen Industri untuk Sementara

Bahwasannya, suntikan 10 ribu vaksin dosis kedua yang dilakukan oleh KILL Covid tengah mandek.

Hal tersebut dikarenakan masalah distribusi vaksin KILL Covid yang tidak datang di Kota Balikpapan.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan pun sudah membantu meminjamkan vaksin Covid-19.

Yakni sebanyak 300 vial atau 3000 dosis.

Baca juga: Dilema Belajar dari Rumah Para Pelajar Balikpapan, Lost Generation dan Lost Life

"Kita trauma karena dosis kedua punya KILL Covid tidak datang. Dan ini pertama kali distribusi vaksin ngaret," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved