Berita Kubar Terkini
Vino Bocah Yatim Piatu di Kutai Barat Sedang Pemulihan dan Bersiap Pulang ke Jawa
Aldiano Rafa Raharjo alias Vino, bocah yatim piatu yang baru berusia 9 tahun di Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Aldiano Rafa Raharjo alias Vino, bocah yatim piatu yang baru berusia 9 tahun di Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Senin 26 Juli 2021 telah selesai menjalani isolasi mandiri.
Dan kini sedang menjalani pemulihan di rumahnya yang berlokasi di RT 04, Kampung Linggang Purworejo, Kecamatan Tering.
Sebelumnya, Vino terpapar Covid-19 dengan status otang tanpa gejala (OTG) yang diduga tertular dari kedua almarhum orang tuanya yang sudah meninggal pada Selasa lalu (20/7) akibat Covid-19.
Dengan selesai menjalani isolasi mandiri ini pun langsung disambut gembira oleh kerabat yang selama ini selalu menemani dan memantau perkembangan bocah tersebut.
Baca juga: Astra Motor Kaltim 2 Bersama Komunitas Honda Motor Kubar Berikan Bantuan ke Bocah Vino
Hasil pemeriksaan medis terhadap Vino juga telah keluar dan dinyatakan negatif Covid-19.
"Alhamdulillah sudah dinyatakan negatif dan hari ini (Senin) selesai isolasi mandiri. Cuma dari puskesmas yang menangani bilang untuk tetap perketat prokesnya," kata Margono salah satu kerabat almarhum orang tua Vino, Senin (26/7/2021).
Bantuan Banyak Berdatangan
Selama menjalani isoman, seluruh kebutuhan Vino pun dipenuhi oleh kerabat terdekatnya.
Selain itu, bantuan pun datang silih berganti dari berbagai kalangan termasuk Pemda Kubar untuk bisa membantu kebutuhan sehari-hari Vino.
"Terima kasih untuk berbagai bantuan yang sudah datang kepada Vino. Seluruh kerabat juga merasa bersyukur akan perhatian yang begitu banyak kepada Vino," tambah Margono.
Ditanya mengenai rencana kedepannya setelah menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Respon Keluarga Vino Bocah Yatim Piatu dari Kutai Barat soal Tawaran Adopsi dan Hak Asuh Anak
Margono mengatakan saat ini masih akan dimusyawarahkan terlebih dahulu bersama pihak keluarga.
Di samping masih fokus dengan masa pemulihan tubuh Vino setelah terpapar virus Corona.
Masih dirembukkan, ada rencana untuk pulang ke Sragen, Jawa Tengah.
"Neneknya (Mbah) juga mengharapkan Vino bisa kesana. Setiap hari juga video call dengan mbahnya," terangnya.
