Liga Italia
BARU TERKUAK Massimiliano Allegri Tolak Real Madrid Demi Reuni dengan Juventus, Inter Milan Waspada
Baru terkuak pelatih Massimiliano Allegri tolak Real Madrid demi reuni dengan Juventus, Inter Milan waspada.
TRIBUNKALTIM.CO - Fakta baru terkuak bahwa pelatih Massimiliano Allegri sempat menolak tawaran menukangi Real Madrid.
Alasannya bukan lantaran tak sepakat soal gono gini uang.
Namun, ia lebih memilih reuni dengan Juventus.
Dengan kembali mengarsiteki Juventus, Massimiliano Allegri menebar teror kepada Inter Milan untuk Liga Italia musim 2021 - 2022.
Dilansir TribunSolo.com dengan judul Cerita Massimiliano Allegri, Tolak Real Madrid demi Bereuni ke Juventus, Siap Goyang Inter Milan?
Kecintaan yang besar terhadap Juventus membuat Massimiliano Allegri menolak tawaran melatih Real Madrid.
Itu dilakukannya supaya bisa mengasuh para pemain Bianconeri dan mengembalikan klub ke puncak Serie A Italia.
Mengingat puncak saat ini telah dikuasai Inter Milan selepas memenangkan trofi musim lalu.
Baca juga: AC Milan Gagal Dapat Wonderkid Santos, Pilih Juventus Karena Ingin Main dengan Cristiano Ronaldo
Allegri diperkenalkan kembali Juventus pada Selasa (27/7/2021) lalu setelah dua tahun meninggalkan klub.
Kursi kepelatihan sempat diisi Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo yang gagal memenuhi ekspektasi klub.
"Saya harus berterima kasih kepada presiden Real Madrid atas kesempatan yang dia berikan kepada saya. Saya memilih Juventus karena cinta saya pada klub ini dan karena saya yakin pada tim muda ini," ujar dia dilansir dari Goal.com.
"Akan menyenangkan untuk melatih para pemain ini, tapi kami juga harus menang. Ini adalah hal yang paling penting," tambahnya.
Allegri nampaknya 'puas' dengan penampilan para pemain Juventus selama pertandingan pra musim sejauh ini.
"Saya merasa senang. Saya memiliki semua pemain muda sejauh ini, pemain-pemain bagus yang tampil bagus pada Sabtu di pertandingan uji coba pertama pada musim panas ini," ucap dia.
"Para pemain tim utama akan kembali. Mereka semua akan tersedia mulai Selasa. Sekarang bukan waktunya untuk membicarakan masa lalu, kami harus fokus pada masa depan," imbuhnya.