Aplikasi
Cara Mengamankan WhatsApp supaya Tidak Diretas dan Mengambil Alih Kembali Akun WA
Simak cara mengamankan WhatsApp supaya tidak diretas, mengambil alih kembali akun WA yang sudah dibajak
TRIBUNKALTIM.CO - Simak cara mengamankan WhatsApp supaya tidak diretas, mengambil alih kembali akun WA yang sudah dibajak
Beberapa waktu lalu ketika WhatsApp mengumumkan sejumlah pembaruan Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi Baru yang pengguna WA yang kemudian beralih ke aplikasi chat lain.
Sejumlah pengguna WA eksodus ke layanan aplikasi lainnya seperti Signal dan Telegram lantaran mengkhawatirkan akun WhatsApp -nya.
Aplikasi WhatsApp saat ini menjadi aplikasi perpesanan yang paling banyak dipakai karena paling mudah dioperasikan.
Namun, mudahnya pengoperasian WhatsApp juga membuat rawan disalahgunakan apabila pengguna WA tidak hati-hati.
Baca juga: WhatsApp Disebut Rentan Diretas Spyware Pegasus, Bagaimana Telegram, Signal dan Wire?
Sebenarnya, cara mengaktifkan keamanan tambahan pada WhatsApp cukup mudah.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Anda tidak akan kehilangan akun WA apabila kode aktivasi enam digit diaktifkan.
Kode keamanan ini harus disimpan dan jangan sampai dikirimkan ke orang lain, sebab hal itu biasanya digunakan untuk melakukan peretasan akun WhatsApp.
Kode enam digit
Dilansir dari The Verge, (23/1/2021), dengan mengaktifkan keamanan ekstra atau dua tahap proteksi, dinilai merupakan ide yang bagus untuk melindungi akun WhatsApp Anda.
Saat hendak mengaktifkan keamanan ekstra, biasanya pengguna akan mendapatkan enam digit angka melalui SMS.
Nomor ini tidak boleh diketahui siapapun, karena itu bukan sembarang kode.
Enam nomor tersebut adalah kode yang dikirim oleh WhatsApp ke nomor ponsel Anda melalui SMS untuk dikaitkan dengan akun WhatsApp Anda.
Apabila Anda membagikan nomor tersebut, secara tidak langsung Anda mengizinkan peretas untuk masuk dan mengendalikan akun WhatsApp Anda.
Dampak dari pembobolan akun WhatsApp, peretas akan memiliki kendali atas akun korban. Ia dapat mengirim pesan ke kontak mana pun yang ada di obrolan grup yang sama dengannya.