Virus Corona di Berau
Pemkab Berau Terus Upayakan Tekan Angka Positif Covid-19, Capaian Vaksinasi Masih Kurang 50%
Bupati Berau, Sri Juniarsih menegaskan, Pemerintah Kabupaten Berau terus berusaha menekan angka penyebaran Covid-19.
Penulis: Renata Andini Pengesti |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih menegaskan, Pemerintah Kabupaten Berau terus berusaha menekan angka penyebaran Covid-19.
Pihaknya juga selalu berkoordinasi bersama dalam rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Orang nomor satu di Kabupaten Berau ini menuturkan, secara umum Berau masih kurang 50 persen dari target herd immunity sebesar 70 persen.
Dia berjanji pihaknya akan terus bekerja maksimal untuk terus melakukan vaksinasi.
“Dan kita baru saja menerima vaksin sebanyak 70 vial yang telah di distribusikan ke puskesmas-puskesmas,” bebernya, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: 3 Pasien Isolasi Mandiri di Berau Meninggal dalam Sehari, Kadinkes Beberkan Kondisi Rumah Sakit
Dia menjelaskan, terkait Bed Occupancy Rate (BOR) saat ini Berau telah menambah 80 kasur tambahan di dua rumah sakit yang ada, yakni 40 kasur di Rumah Sakit Darurat (RSD) eks Cantika Swara dan 40 kasur di RSUD dr Abdul Rivai.
“Untuk ketersediaan kasur saat ini sebesar 65 persen yang terisi karena kita telah melakukan penambahan kasur,” tuturnya.
Terkait ketersediaan oksigen, jumlah oksigen yang ada di Berau masih mencukupi untuk melayani masyarakat baik di rumah sakit maupun yang melakukan isolasi mandiri, namun terdapat kendala, yakni kurangnya regulator oksigen di rumah sakit.
“Kita sedang berusaha untuk mencari solusi terkait hal tersebut, seperti memesan kepada pihak ketiga dan usaha lainnya,” sambungnya.
Dia menambahkan, Kabupaten Berau mendapat 100 ton bantuan beras yang akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak PPKM Level 4.
Bantuan berupa beras tersebut sudah mulai didistribusikan melalui Kantor Pos dan diambil dari gudang Bulog.
Baca juga: Banyak Hotel Tolak DIfungsikan untuk Pasien Isoman, Pemkab Berau Siagakan GOR
“Sudah kita mulai pembagian bantuan beras kepada masyarakat, yang pada tahap awal kita membagikan 48 ton beras dan saya beri target tanggal 31 Juli mendatang harus sudah selesai. Sehingga bisa kita lanjutkan lagi penyaluran sisanya,” tuturnya.
Sementara itu, sebelumnya terdapat wacana untuk membuka posko dapur umum, yang akan membagi makanan kepada masyarakat terdampak.
Namun dia mengaku karena terdapat beberapa kendala sehingga opsi tersebut belum bisa diterapkan.
Sehingga saat ini Pemda mengambil opsi untuk membagikan sembako kepada masyarakat.
“Ada beberapa kendala sehingga kita belum bisa mengambil opsi tersebut. Tetapi yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan dan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya. (*)