Berita Nasional Terkini

Reaksi Tak Biasa Moeldoko Soal Tudingan ICW, Kepala KSP Jokowi Enggan Buru-Buru Ambil Jalur Hukum

Reaksi tak biasa Moeldoko soal tudingan ICW, kepala KSP Jokowi enggan buru-buru ambil jalur hukum.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Reaksi tak biasa Moeldoko soal tudingan ICW, kepala KSP Jokowi enggan buru-buru ambil jalur hukum. 

TRIBUNKALTIM.CO - Reaksi tak biasa ditunjukkan Moeldoko pasca tudingan yang dialamatkan ICW kepada dirinya belum lama ini.

Usai dituding punya hubungan dengan produsen Ivermectin, PT Harsen Laboratories oleh ICW, kepala KSP Jokowi enggan buru-buru ambil jalur hukum.

Lewat kuasa hukumnya, Moeldoko memberikan kesempatan kepada ICW untuk menarik pernyataannya secara terbuka.

Pihaknya membantah semua tudingan ICW.

Namun, Moeldoko menegaskan bahwa pihaknya tak segan bakal ambil jalur hukum apabila itikad baik mereka tak dipenuhi ICW.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: INFO TERBARU IKN di Kaltim, Jokowi Mau Balikpapan - Penajam Hanya 30 Menit, Bangun Jalan Tol Lagi?

Dilansir Kompas.com Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberi waktu 1×24 jam kepada Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk membuktikan tuduhan mereka perihal obat Ivermectin.

Ia menanggapi soal peneliti ICW, Egi Primayoga, yang beberapa waktu lalu menyebut bahwa Moeldoko memiliki hubungan dengan produsen Ivermectin, PT Harsen Laboratories.

"Saya meminta, memberi kesempatan pada ICW dan kepada Saudara Egi 1×24 jam untuk membuktikan tuduhannya bahwa klien kami telah berburu rente dalam peredaran Ivermectin," kata kuasa hukum Moeldoko, Otto Hasibuan, dalam konferensi pers daring, Kamis (29/7/2021).

Meski membantah memiliki hubungan dengan PT Harsen Laboratories, Moeldoko enggan langsung menempuh langkah hukum dalam persoalan ini.

Moeldoko ingin memberikan kesempatan ke ICW untuk menyampaikan bukti atas tuduhan mereka.

Namun, apabila dalam 1×24 jam ICW tak bisa membuktikan, Moeldoko meminta ICW untuk mencabut pernyataan mereka dan meminta maaf secara terbuka.

"Kalau Anda tidak bisa membuktikan, kami juga tidak langsung lapor. Kami minta Anda secara fair mencabut pernyataan secara terbuka karena Anda menyebutkannya terbuka melalui media massa," ujar Otto.

"Untuk menghindari dan membersihkan nama baik klien kami yang sudah telanjur tercemar," ucap dia.

Baca juga: Moeldoko Tak Terima Anaknya Dituding ICW Terlibat Bisnis Ivermectin, Ka KSP: Ini Menodai Kehormatan

Otto menyebut bahwa tuduhan ICW terhadap Moeldoko tidak bertanggung jawab dan bersifat fitnah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved