Ayo Donor Plasma Konvalesen, Jadilah Pahlawan untuk Selamatkan Kehidupan, Buka Link Pendaftarannya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tergerak oleh rasa kemanusiaan, Rumah Ulin Arya, Samarinda-Kalimantan Timur, mengadakan gerakan pahlawan plasma, Be A Hero, Save Lives.

Dan bagi kita penyintas yang ingin mendonorkan plasma darah bisa mendaftar dengan membuka link: https://cutty.ly/RumahUlinAryaXPMI

Pemilik Rumah Ulin Arya, Sheila Achmad mengatakan, gerakan tersebut baru berjalan dari Jumat (30/7/2021).

Mereka tergerak melakukan hal tersebut karena di media sosial mereka sering mendapat Direct Message (DM) atau pesan dari masyarakat yang mencari pendonor plasma konvalesen.

"Dan banyak yang tidak mendapatkan pendonor. Jadi kita berpikir bagaimana kalau Samarinda memiliki bank data khusus penyintas," ucapnya kepada TribunKaltim.co ketika dikonfirmasi, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: UPDATE Stok Darah Balikpapan, Sabtu 24 Juli 2021, PMI Cari Pendonor Plasma Konvalesen

Karena pemikiran itulah akhirnya mereka mendatangi Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda untuk membuat link online khusus untuk donor plasma.

Selain PMI, Sheila dan timnya juga menggandeng Pemerintah Kota Samarinda, yang langsung disambut baik oleh Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso.

"Sengaja kita menggandeng pemerintah agar masyarakat yakin program kita bukan untuk komersial, namun murni untuk membantu masyarakat Samarinda," jelas wanita 31 tahun tersebut.

Sheila mengatakan satu hari setelah dibuka, sudah ada kurang lebih 20 orang yang mendaftar dan proses donor dilakukan langsung di Unit Donor Darah (UDD) Kota Samarinda.

Ia menjelaskan saat ini pendonornya masih dari karyawan Rumah Ulin sendiri serta followers mereka di media sosial instagram @RumahUlinArya.

Dan untuk para pendonor, Sheila dan timnya menyediakan kaos cantik bertulis "Jadilah Pahlawan Plasma".

Baca juga: OTG Terpapar Covid-19 Tak Penuhi Syarat untuk Donor Plasma Konvalesen, PMI Tarakan Beri Penjelasan

"Jadi kaosnya itu sebagai apresiasi kita kepada masyarakat yang sudah menjadi pahlawan bagi pasien yang membutuhkan," ucapnya.

Ia menegaskan tujuan mereka bukanlah untuk mencari keuntungan, melainkan ingin agar banyak yang membagikan informasi tersebut sehingga banyak penyintas yang tahu dan tergerak untuk berdonor.

"Jadi makin banyak juga yang selamat, dan Samarinda bisa pulih seperti sediakala," ucapnya.

Sheila menuturkan kegiatan tersebut akan terus berlangsung.

Namun mereka juga terkendala dari beberapa masyarakat yang berpikir kegiatan tersebut untuk komersil.

Maka itu, dia mengatakan saat ini Rumah Ulin Arya untuk sementara tidak beroperasi.

"Jadi fokus kita melaksanakan CSR (corporate social responsibility/tanggung jawab sosial perusahaan) ke masyarakat. Salah satunya program pahlawan plasma ini," jelasnya.

"Jadi tidak perlu mendengar perkataan negatif yang datang, yang penting kita jalan dulu, 10-15 orang saja sangat berarti bagi orang yang membutuhkan," ucapnya. (*)