Virus Corona

Duka Yatin Kakek Vino yang Gagal Nimang Cucu Pasca Anak dan Mantu Meninggal karena Covid-19

Selain Vino, duka mendalam juga turut dirasakan Yatin, sang kakek yang gagal menimang cucu akibat anak dan menantunya meninggal.

Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI
Alviano Dafa Raharjo alias Vino telah selesai menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan bersiap untuk pulang ke kampung halaman dalam waktu dekat. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI 

"Di sini banyak keluarga, keluarga besar. Alhamdulillah banyak bantuan warga sebagai donatur. Dari banyak pihak mulai sembako dan pakaian. Kami tidak bisa sebutin satu per satu," jelasnya lagi.

Baca juga: Reaksi Kerabat Vino Bocah Yatim Piatu yang Ingin Diadopsi Gubernur Kaltim hingga Mantan Menteri

Vino Dijemput Kakeknya

Yatin (56), kakek Vino kemarin Jumat (30/7/2021) berangkat menuju Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur untuk menjemput cucu tercintanya

Sebelumnya, Alviano Dafa Raharjo (8) hidup seorang diri di Kalimantan Timur, setelah kedua orangtuanya meninggal dunia, karena terpapar Covid-19.

Yatin menceritakan, sesampainya di Kutai Barat, ia akan diajak sang cucu untuk nyekar dimakam ayah dan ibunya.

"Kemarin saat saya telepon, dia bilang sama mbahnya, kalau mbah sampai sini, nanti nyekar di makam papa dan mama," kata Yatin, kepada TribunSolo.com, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Nasib Mirip Vino, 4 Bocah di Kukar Kehilangan Kedua Orangtua Akibat Covid-19, Anak Adzan Pakai APD

Dalam situasi yang masih berduka, Vino terlihat sangat tegar, bahkan ia menghibur sang kakek.

"Dia anaknya pandai, mentalnya kuat, bahkan, mbah bukan yang menghibur dia, dia yang menghibur mbahnya," ujarnya.

Menurut Yatin, kini Vino dalam keadaan sehat.

"Vino sangat sehat sekali saat ini, kemarin memang sempat positif covid-19, namun sekarang sudah selesai isolasi mandiri, pada 26 Juli lalu," jelasnya.

Terkait kepulangan Vino, Yatin belum dapat memastikan, karena melihat situasi dan kondisi karena pandemi covid-19.

"Kepulangan nanti melihat situasi dan kondisi, pulang lagi ke Sragen masih belum tahu, karena melihat sikon, pulang kesini harus PCR lagi," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved