Olimpiade

Jadwal Final Bulu Tangkis Olimpiade 2021, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Jumpa Wakil China

Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu lolos ke babak final setelah mengalahkan  Lee So-Hee/Shin Seung-chan dari Korea Selatan

Alexander NEMENOV / AFP
Greysia Polii (tengah) dari Indonesia menyaksikan Apriyani Rahayu dari Indonesia melakukan pukulan dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putri melawan Lee Meng Yean dari Malaysia dan Chow Mei Kuan dari Malaysia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 24 Juli, 2021. pasangan Geysia Polii/Apriyani Rahayu maju ke babak final Olimpiade Tokyo 2021, berikut jadwal siaran langsungnya 

TRIBUNKALTIM.CO - Cabang olahraga (Cabor) bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2021 sampai di partai puncak.

Indonesia punya kesempatan mendulang medali emas dari cabor bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2021.

Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu lolos ke babak final setelah mengalahkan  Lee So-Hee/Shin Seung-chan dari Korea Selatan

Di babak final nanti Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan berhadapan dengan Chen Qingchen/Jia Yifan

Perebutan Emas di sektor Ganda Putri tersebut akan digelar pada hari Senin (2/7/2021).

Baca juga: Greysia/Apriyani Lolos ke Final Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021 Usai Tumbangkan Wakil Korea Selatan

Laga tersebut akan digelar di Musashino Forest Sport Plaza.

Mellansir Tribunnews dalam artikel berjudul Jadwal Final Ganda Putri Bulutangkis Olimpiade 2021, Asa Greysia Polii/Apriani Rahayu Raih Emas Greysia Polii/Apriani Rahayu melaju ke babak Final Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021 setelah mengalahkan Lee So-Hee/Shin Seung-chan, 21-19, 21-17.

Sedangkan Chen Qingchen/Jia Yifan mengalahkan Kim So-Yeong/Kong Hee-Yong, 21-15, 21-11.

Terlepas dari medali emas ataupun perak, Greysia/Apriyani telah membuat sejarah baru mempersembahkan medali pertama dalam sejarah ganda putri Indonesia di Olimpiade.

Sebelumnya, belum pernah ada satupun pasangan ganda putri Indonesia yang tampil di partai final Olimpiade sepanjang masa.

Hal itu berarti Greysia/Apriyani sudah berhasil setidaknya medali bagi kontingen bulutangkis Indonesia di gelaran Olimpiade kali ini.

Fakta kedua yakni peluang Greysia/Apriyani yang berada di ambang sejarah baru sebagai calon peraih medali emas pertama sektor ganda putri dalam sejarah Olimpiade bagi Indonesia.

Seandainya Gresyia/Apriyani mampu mempersembahkan medali emas, hal itu akan memiliki makna penuh sejarah bagi kontingen bulutangkis sektor ganda putri Indonesia.

Greysia/Apriyani akan menjadi pasangan ganda putri pertama Indonesia yang berhasil mengukir sejarah mendulang medali emas perdana di sektor tersebut.

Sebagaimana diketahui bahwa sektor ganda putri masih menjadi dominasi para pebulu tangkis asal China.

China tercatat mampu mendulang lima medali emas dalam perhelatan bulu tangkis Olimpiade melalui sektor ganda putri.

Sementara, Korea Selatan dan Jepang menjadi dua negara yang masing-masing baru meraih satu medali emas di sektor ganda putri.

Tentu dari catatan sejarah tersebut, sektor ganda putri ternyata menjadi satu-satunya sektor dimana Indonesia belum bisa mendulang emas.

Padahal, Indonesia tercatat sudah mampu mendulang medali emas setidaknya satu kali di sektor lainnya.

Jadwal Final Bulutangkis Ganda Putri Olimpiade Tokyo 2021

Senin (2/8/2021)

11.00-13.30: Semifinal tunggal putra, final tunggal putri, final ganda putra

18.00-21.00: Final tunggal putra

WD : Greysia Polii/Apriani Rahayu vs Chen Qingchen/Jia Yifan

Baca juga: SEJARAH Ganda Putri Indonesia, Greysia/Apriyani ke Final Badminton Olimpiade Tokyo

Jalannya pertandingan Greysia/Apriyani vs Lee Sohee/Shin Seungchan di babak semifinal

Greysia/Apriyani menunjukkan permainan yang ciamik pada awal gim pertama.

Pola serangan langsung berjalan bagus dan mampu merepotkan Lee/Shin yang merupakan ganda putri nomor 4 dunia ini.

Namun, beberapa kesalahan dibuat pasangan Indonesia seperti serve error dan kok yang menyangkut ke net.

Hal tersebut membuat Lee/Shin dapat menuai keunggulan 5-3 atas Greysia/Apriyani.

Di sisi lain, Lee/Shin tampil begitu agresif dengan kerap melakukan smes jarak dekat dan membuat mereka kian unggul 8-5.

Greysia/Apriyani mencoba mengejar ketertinggalan lewat kombinasi drop shot dan smes mereka.

Akan tetapi, Lee/Shin yang lebih agersif dapat meraih keunggulan 11-8 pada interval gim pertama.

Laga berlanjut, Greysia/Apriyani bangkit dengan mencetak lima poin beruntun.

Kali ini, wakil Indonesia tampil lebih cermat dalam bertahan dan menyerang sehingga mereka berbalik unggul 13-11.

Smes-smes keras semakin sering dipertunjukkan kedua pasangan. Ini membuat skor secara cepat menjadi imbang 14-14.

Sebuah reli yang panjang kemudian dipertontonkan Greysia/Apriyani dan Lee/Shin.

Lee/Shin kemudian memenangkan reli usai smes yang dilancarkan tak mampu dibendung Greysia/Apriyani.

Akan tetapi, Greysia/Apriyani dapat merespons cepat dengan mencetak tripoin beruntun sehingga kembali memimpin 17-15.

Duel ketat kedua pasangan terus berlangsung jelang akhir gim pertama hingga skor berimbang 19-19.

Greysia/Apriyani akhirnya dapat mencapai gim poin 20-19 menyusul pengembalian kok wakil Korea mengenai net.

Situasi yang sama kembali terjadi sehingga membuat Greysia/Apriyani mengunci gim pertama dengan skor 21-19.

Memasuki gim kedua, permainan ketat terus ditunjukkan Greysia/Apriyani dan Lee/Shin. 

Diwarnai reli panjang kedua pasangan sama baiknya dalam menyerang dan bertahan sehingga berimbang 5-5.

Greysia/Apriyani kemudian lengah banyak memukul kok keluar net.

Ini membuat Lee/Shin menuai keunggulan 6-9.

Pasangan Indonesia sempat memperkecil keadaan, tapi Lee/Shin mampu unggul 11-9 pada interval gim kedua setelah Greysia Polii salah melakukan servis.

Selepas interval, Greysia/Apriyani dapat mengejar kedudukan dengan cepat hingga membalikkan kedudukan 13-12.

Wakil Korea sempat menyamakan skor 13-13, tetapi pasangan Indonesia dapat kembali unggul setelah cross shot Apriyani membuat sang lawan tersungkur. 

Skor 14-13 untuk keunggulan Greysia/Apriyani.

Akan tetapi, Lee/Shin dapat bangkit setelahnya dan berbalik unggul 16-15 atas pasangan Indonesia.

Baca juga: PROFIL Ganda Putra Taiwan yang Kubur Mimpi The Daddies & The Minions Raih Emas Olimpiade Tokyo 2021

Tak tinggal diam, Greysia/Apriyani langsung melakukan serangan balik dan kembali unggul.

Kali ini, mereka berhasil membuat keunggulan 18-16. Greysia/Apriyani yang konsisten menyerang lalu dapat mencapai gim poin dengan skor 20-16.

Sempat kecolongan, pasangan Indonesia akhirnya memenangkan gim kedua dengan skor 21-17 setelah smes Lee/Shin mengenai net.

Greysia/Apriyani dengan ini berhasil melaju ke final Olimpiade Tokyo 2020 berkat kemenangan dua gim langsung. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved