Berita Samarinda Terkini
Perumdam Samarinda Pastikan Distribusi Air ke Wilayah Terdampak Perbaikan Pipa Bocor Sudah Normal
Pada Rabu (28/07/2021), Perumdam Tirta Kencana melakukan kegiatan perbaikan pipa transmisi air baku DN 400 MM yang bocor di dekat Bendungan Benanga Le
Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pada Rabu (28/7/2021), Perumdam Tirta Kencana melakukan kegiatan perbaikan pipa transmisi air baku DN 400 MM yang bocor di dekat Bendungan Benanga Lempake.
Meskipun kegiatan tersebut telah selesai pada Kamis (29/07/2021), namun masih ada beberapa daerah terdampak yang belum mendapatkan aliran air lagi.
Menurut data yang dirilis oleh Perumdam Tirta Kencana, daerah yang terkena dampak atas kegiatan perbaikan pipa antara lain Gunung Lingai, Belimau - Lempake Tepian, Gunung Kapur, Sukorejo - Kebun Agung, Jalan DI Pandjaitan, Mugirejo - Talang Sari, Damanhuri, Gerilya, dan Perjuangan sekitarnya.
Asisten Manager Kesekretariatan dan Humas Tirta Kencana, HM. Lukman saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jum'at (30/7/20210) mengatakan, masyarakat yang masih mendapat aliran air diharapkan untuk bersabar.
Karena dikatakannya setiap ada perbaikan pipa bocor, pipa air akan kosong sama sekali.
Baca juga: Target Pencapaian Perumdam Tirta Kencana Samarinda Terus Menurun
Sedangkan kapasitas di wilayah tersebut masih memiliki tekanan yang kurang memadai.
"Jadi masyarakat perlu memiliki pemahaman mengapa setelah selesai perbaikan beberapa wilayah belum teraliri karena bergantian. Namun kita mengupayakan (Jumat) semua sudah bisa mendapat aliran air," terangnya.
Lukman juga menyebut di Samarinda masih ada wilayah yang mengalami pemadaman air secara bergilir.
Untuk setiap 3 hari sekali di wilayah Wahid Hasyim dan PM Noor, sedangkan untuk IPA Gunung Lingai, Panjaitan dan Damanhuri setiap 2 hari sekali.
Begitupun di wilayah Sambutan dan Pelita 4 juga dikatakannya masih bergilir.
"Hal itu karena terbatasnya kapasitas jadi terpaksa harus digilir. Tapi daerah yang bergilir tersebut kita lakukan pemantaun, jadi ada yang kita bantu 10 tangki per hari jadi kebutuhan air bersih tetap terpenuhi," kata Lukman.
Oleh karena adanya pemadaman air secara bergilir tersebut, Lukman mengimbau masyarakat agar bisa menampung air ketika mengalir.
"Karena pipa pecah dan musibah lainnya bisa terjadi sewaktu-waktu," tuturnya.
Untuk ke depannya, untuk menunjang kepuasan pelanggan akan ketersediaan air bersih, Lukman mengatakan Perumdam Tirta Kencana Samarinda sedang mengupayakan perbaikan dan peningkatan daya untuk beberapa wilayah yang masih kesulitan air bersih, seperti Sambutan dan IPA Sungai Kapih yang sedang mereka upayakan selesai pada tahun ini.
Oleh sebab itu, mereka sedang mengupayakan penambahan daya agar kapasitas air ke wilayah-wilayah tersebut lebih besar sehingga tidak ada lagi pemadaman bergilir.