Virus Corona di Samarinda

Terapkan PPKM Level 4, Warga Luar Samarinda Diminta Putar Balik, Polisi Lakukan 3T di Pos Penyekatan

Upaya percepatan herd immunity menjadi target Kepolisian Resor Kota Samarinda dalam mengurangi tingkat penyebaran Covid-19.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Wakapolresta Samarinda AKBP Eko Budiarto saat meninjau salah satu pos penyekatan beberapa waktu lalu. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Upaya percepatan herd immunity menjadi target Kepolisian Resor Kota Samarinda dalam mengurangi tingkat penyebaran Covid-19.

Selain itu, mereka juga gencar menggelar sidak, operasi yustisi dan vaksinasi, tak kalah pentingnya, yakni edukasi masyarakat juga masuk dalam prioritas.

"Memberikan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan vaksinasi dan PPKM Level IV jelas dilakukan, itu pertama," kata Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman melalui Waka Polresta Samarinda AKBP Eko Budiarto, Sabtu (31/7/2021).

Rencana aksi kepolisian dalam rangka PPKM level IV di Kota Samarinda dibeberkannya, termasuk yang dilakukan pada Jumat (30/7/2021) kemarin, yakni menggelar vaksinasi tahap satu untuk mahasiswa.

Artinya, Polresta Samarinda membantu mempercepat kegiatan vaksinasi sehingga kekebalan komunal masyarakat atau herd immunity segera terbentuk dan melakukan amplifikasi atau perluasan pemberitaan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah, TNI-Polri dan masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga: Skema Penyekatan PPKM Level IV di Samarinda Belum Ditentukan

Termasuk empat pintu penyekatan yang terus diberikan pendampingan kepada seluruh petugas gabungan di posko PPKM berkaitan dengan 3T (testing, tracing dan treatment).

Beberapa kali petugas tidak segan meminta putar balik untuk masyarakat dari luar Kota Samarinda saat melintas di empat pintu masuk, lalu mengedukasi agar membawa dokumen perjalanan seperti hasil antigen negatif. 

"Selain di pintu masuk Samarinda yang dilakukan penyekatan, kami memberikan pendampingan kepada Pemkot Samarinda berkaitan dengan Operasi Yustisi," ucap AKBP Eko Budiarto. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved