Olimpiade
Ubah Strategi Saat Ladeni Anders Antonsen, Anthony Sinisuka Ginting Hadapi Chen Long di Semifinal
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak semifinal Olimpiade 2020 Tokyo. Hadapi Chen Long di Semifinal
Jeda hampir dua tahun ini membuat keduanya barangkali harus mempelajari lagi kekuatan lawan.
Untuk Chen Long, tentu ia mengusung misi mempertahankan gelar juaranya di ajang ini.
Diketahui, pebulu tangkis berusia 32 tahun ini adalah peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 lalu.
Sedangkan Ginting, ia baru memuali debut di Olimpiade Tokyo 2021 kali ini.
Meski demikian, atlet kelahiran Cimahi ini memiliki keuntungan saat bersua Chen Long.
Pasalnya, karib Jonatan Christie ini sering tampil berapi-api dan menggebut saat berjumpa dengan pebulutangkis top dunia.
Semangat juang yang tinggi dari sang pemain pun kerap berbanding lurus dengan hasil yang didapat.
Dalam beberapa kesempatan, Ginting bisa mengalahkan nama-nama besar seperti Kento Momota, Viktor Axelsen, dan Anders Antonsen.
Beberapa kemenangan juga berhasil ia catatkan kala berjumpa Chen Long.
Walhasil, julukan Giant Killer atau pembunuh raksasa melekat pada dirinya.
Uniknya lagi, stempel itu pada awalnya datang dari media luar negeri yang takjub akan permainan Ginting.
Ia pertama kali mendapat julukan tersebut saat bertanding di tahun 2018.
Saat itu, ia beraksi di China Open 2018 sebagai pemain yang tak terlalu diunggulkan.
Namun, Ginting malah bisa melaju jauh di turnamen tersebut.
Nama-nama pebulu tangkis mapan dunia, seperti Lin Dan, Viktor Axelsen, dan Kento Momota dilibas olehnya.