Olimpiade
Perjuangan GreyAp Raih Medali Emas, Raket Jia Yi Fan Patah hingga Adu Teriak, Greysia: Untuk Kalian
Akhirnya, Indonesia meraih medali emas di Olimpiade Tokyo setelah Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Mereka tetap fokus untuk konsentrasi pada permainan sendiri, tak terbawa lawan.
Bahkan, dalam proses perjuangan mereka, juga sempet diwarnai adanya raket bengkok milik Jia Yi Fan, usai saling mengadu dengan rekannya, yang berujung poin bagi Greysia/Apriyani.
Greysia/Apriyani yang saling memotivasi, diiringi senyum juga teriakan, pada akhirnya bisa menutup gim pertama dengan skor 21-19.
Pada gim kedua, Greysia/Apriyani seolah membuat lawan mati kutu.
Pasangan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri, tak berkutik.
Namun, Greysia/Apriyani pun tak mau terlena.
Mereka tetap fokus pada permainan sendiri, juga membalas teriakan yang dilontarkan lawan.
Greysia/Apriyani tak gentar, tak takut dengan psywar lawan.
Wakil China terus melakukan kesalahan demi kesalahan.
Dalam gim kedua ini juga, terdapat momen saat Greysia mengganti raket di tengah laga, tetapi masih berujung poin bagi Greysia/Apriyani.
Saat skor 20-15, Greysia melakukan smes, dapat dikembalikan lawan, tetapi melewati garis.
Greysia/Apriyani langsung melepaskan ketegangan, tetapi wakil China masih melihat challenge.
Hingga akhirnya, hasil tayangan ulang memastikan kok memang keluar dan Greysia/Apriyani pun memenangi gim kedua dengan skor 21-15, sekaligus memastikan emas Olimpiade Tokyo.
Ini menjadi emas pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia/Apriyani pun menorehkan sejarah sebagai ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas pada ajang Olimpiade.