Virus Corona di Smarinda

Dipotong dari TPP ASN, Pemkot Samarinda Salurkan Obat dan Vitamin untuk Warga Isoman

Ada 1.300 paket obat dan vitamin yang dibagikan kepada tiap kecamatan untuk disalurkan ke masing-masing warga isoman.

HO/HUMAS SETDA SAMARINDA
Pemkot Samarinda membagikan obat dan vitamin bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman). Bantuan disalurkan melalui satgas kecamatan masing-masing, mulai Selasa (3/8/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Andi Harun beserta jajaran Pemkot Samarinda memulai penyaluran bantuan obat-obatan dan vitamin untuk warga yang menjalani isolasi mandiri, Selasa (3/8/2021). Bantuan itu berasal dari potongan Tunjangan Tambahan Pegawai (TTP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Samarinda.

Ada 1.300 paket obat dan vitamin yang dibagikan kepada tiap kecamatan untuk disalurkan ke masing-masing warga isoman. "Penyaluran obat ini dilakukan secara bertahap, jadi yang kita salurkan hari ini untuk data hari ini dulu, dana nya tentu kita persiapkan untuk kebutuhan di hari-hari kedepan," sebut Andi.

Paket obat-obatan diberikan dalam beberapa macam seperti obat penurun panas, vitamin C dan D, serta obat batuk. Pemberian jenis obat juga telah melalui rekomendasi dari Dinas Kesehatan kota Samarinda.

Paket bantuan itu akan disalurkan kepada warganya yang isoman di tempat tinggalnya masing-masing melalui satgas Covid-19 kecamatan setempat.

Relawan Minta Vitamin

Akan turut mendampingi adalah para petugas petugas Puskesmas setempat. "Semua lewat satgas yang mengantar, makanya didata, dari camat, lurah, ke RT kan mereka yang tahu persisnya sesuai dari data," ujar Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kusasih, Selasa (5/8).

"Yang masyarakat perlu tahu juga sebenarnya, untuk pasien gejala ringan tidak perlu obat antivirus, jadi seharusnya tidak perlu terjadi kelangkaan obat antivirus itu," tambah Ismed.

Sementara itu, seperti di kecamatan Palaran, diungkapkan oleh camatnya, Suwarso, pihaknya menerima paket obat-obatan sebanyak 150 paket. Suwarso menjelaskan jumlah tersebut masih setengah dari jumlah warga isoman di kecamatannya yang terdata sebanyak 312 orang.

PANDEMI CORONA - Kadinkes Kota Samarinda, dr. Ismed Kusasih menjelaskan Samarinda belum menjadi episentrum penyebaran Covid 19 di Kalimantan Timur, Sabtu (3/7/2021). Angka kasus Covid-19 di Kota Samarinda masih berada di bawah Kota Balikpapan.
Kadinkes Kota Samarinda, dr. Ismed Kusasih menjelaskan Samarinda belum menjadi episentrum penyebaran Covid 19 di Kalimantan Timur, Sabtu (3/7/2021). (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI)

"Saya terima informasi dari pak asisten tadi ada beberapa obat yang masih belum cukup untuk dibagikan, jadi 150 dulu, dalam satu dua hari ini akan dipenuhi," sebut Suwarso saat dikonfirmasi secara terpisah.

"Saya juga sudah minta pemkot untuk juga diberikan vitamin kepada relawan aktif yang membantu penanganan Covid-19, baik dari petugas pemulasaran hingga relawan di kecamatan," lanjutnya menambahkan.

Mengenai permintaan tersebut, Suwarso mengatakan pemkot telah meminta untuk mendata relawan yang akan diberikan vitamin nantinya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved