Berita Samarinda Terkini
Harga Telur dan Bawang Merah Melonjak di Pasar Segiri Samarinda
Di tengah PPKM Level 4 di Samarinda, aktivitas di Pasar Segiri berlangsung normal, Selasa (3/7/2021).
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Di tengah PPKM Level 4 di Samarinda, aktivitas di Pasar Segiri berlangsung normal, Selasa (3/7/2021).
Sejumlah pengunjung tampak berbelanja telur maupun bawang untuk kebutuhan sehari-hari.
Beberapa pengunjung membeli 5 kilogram bawang merah dan bawang putih untuk stok beberapa minggu ke depan.
Sriyani, warga Jalan M Yamin Samarinda, berbelanja di toko yang menjajakan bawang dan telur.
"Bawang merupakan kebutuhan yang harus saya beli untuk kebutuhan sehari-hari, kami di keluarga ada tiga orang. Saya tak pernah beli bawang merah eceran, jadi bisa beli 1 kilogram sekalian untuk memasak selama 1 bulan dengan harga sekarang yang mengalami kenaikan nampaknya," tuturnya.
Iwan, pedagang bawang dan telur, menuturkan di masa pandemi Covid-19 berdampak pada kenaikan harga telur dan bawang.
"Saat ini masanya orang saling membantu kondisi perekonomian warga. Jadi banyak yang beli telur maupun bawang untuk membantu sesama, permintaan cukup banyak, tapi alhamdulillah bawang dari Sulawesi maupun Jawa stoknya aman.
Biasanya bawang merah per kilogram berkisar Rp 25.000, sejak sepekan lalu jadi Rp 35.000 per kilogram ada yang Rp 38.000-40.000 per kilogram, tergantung ukuran besar atau kecilnya bawang merah.
Kemudian harga telur sejak sepekan lalu juga naik per piring biasanya Rp 40.000, kini jadi Rp 47.000 dan 48.000 per piring sesuai ukurannya," katanya. Sementara harga bawang putih mencapai Rp 28.000/kg.
Sementara harga cabai sejak Idul Adha hingga sekarang masih normal dan stabil.
"Harga cabai tiung Rp 35.000 per kilogram, cabai besar Rp 30.000 yang hijau maupun merah. Cabai keriting Rp 40.000 per kilo, syukurnya harga normal," ujar Arifin, pedagang cabai Pasar Segiri. (*)