Diungkap Presidium KAHMI Kaltim, Almarhum Supriyadi Pernah Lolos CPNS ketika Terpilih Anggota DPRD

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kepergian Ketua Komisi I DPRD Kukar periode 2019-2024, Supriyadi pada Senin (2/8/2021) sekitar pukul 23.30 WITA, masih menyisakan duka mendalam bagi kerabat terdekat.

Namun, ada sedikit kisah yang belum banyak diketahui khalayak terkait perjalanan almarhum sebagai anggota DPRD Kukar dua periode semasa hidup.

Almarhum yang juga aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu semasa hidupnya cukup dekat dengan Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Kaltim yang juga Kepala Bappeda Kaltim, HM Aswin.

Dikisahkan HM Aswin, Supriyadi merupakan sosok pejuang yang cerdas, di mana selain aktif dalam pergerakan, almarhum juga merupakan pribadi yang cerdas.

Hal tersebut, ucap dia, dibuktikan dengan prestasinya, di mana saat almarhum awal mendaftar calon legislatif, pada saat itu juga dirinya diterima sebagai CPNS.

Baca juga: KABAR DUKA Anggota DPRD Kukar Tutup Usia, Dikenal Murah Senyum, Berikut Profil Lengkap Supriyadi

"Jadi saat itu dia lolos di calon anggota DPRD Kukar, saat itu juga secara bersamaan dia lulus CPNS. Tapi dia lebih memilih duduk di DPRD dan melepas CPNS-nya," ungkap HM Aswin kepada TribunKaltim.co.

Diakuinya, dia sering dihubungi almarhum untuk sekedar konsultasi dan berdiskusi.

Bahkan, Aswin sudah menganggap Supriyadi seperti keluarga sendiri.

Pasalnya, lanjut Aswin, almarhum semasa hidup sering mengunjunginya di rumah dan dia juga sering bersenda gurau sembari meledek almarhum.

Namun HM Aswin menegaskan, almarhum tidak pernah marah saat diledekinya.

"Kami tuh sering bercandaan, tapi dia tidak pernah marah kalau saya ledeki," tuturnya.

Baca juga: DPRD Kukar Berduka, Ketua Komisi I Supriyadi Meninggal Dunia

Aswin juga menceritakan, almarhum Supriyadi masih kuliah saat dirinya menjadi pembantu rektor hingga menjadi Rektor di Universitas Kartanegara (Unikarta).

Setelah lulus kuliah, lanjut Aswin, almarhum melanjutkan bekerja di Unikarta pada bidang akademik.

"Setelah itu dia ikut tes CPNS, setelah lulus CPNS dia juga terpilih jadi anggota DPRD," tuturnya.

Intinya, Aswin sekeluarga dan almarhum sudah menjalin kedekatan cukup lama.

Bahkan ia menganggap Supriyadi seperti adiknya sendiri.

Ia mengaku, terakhir bertemu almarhum di sebuah hotel di Jakarta sekitar tahun 2019 sebelum masa pandemi Covid-19.

"Kami juga sangat kehilangan mendengar kabar kepergian almarhum," ucap Kepala Bappeda Kaltim itu. (*)