Badminton
Setelah Olimpiade Tokyo, Jadwal Turnamen Badminton BWF hingga Akhir 2021 termasuk 3 Event di Bali
Setelah Olimpiade Tokyo, berikut ini jadwal turnamen Badminton Internasional hingga akhir tahun 2021 termasuk tiga kejuaraan di Bali.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah Olimpiade Tokyo, berikut ini jadwal turnamen Badminton Internasional hingga akhir tahun 2021 termasuk 3 kejuaraan di Bali
Gelaran Olimpiade Tokyo akan segera berakhir pekan ini, 8 Agustus 2021.
Setelah Olimpiade Tokyo, bakal ada sederet turnamen Badminton World Federation ( BWF ) hingga akhir tahun 2021.
Sejumlah turnamen bergengsi pun masuk dalam daftar turnamen Badminton yang bakal digelar mulai akhir Agustus 2021 ini.
Selain Olimpiade Tokyo, turnamen yang cukup prestisius juga akan segera digelar yakni Piala Sudirman dan Thomas Uber.
Berdasarkan jadwal di laman resmi BWF, turnamen yang terdekat adalah Korea Open 2021, yang akan digelar 31 Agustus - 5 September 2021.
Seperti dilansir dari laman Instagram badmintalk.com, daftar nama pemain yang sudah didaftarkan ke Korea Open 2021 adalah:
Baca juga: SEJARAH Ganda Putri Indonesia, Greysia/Apriyani ke Final Badminton Olimpiade Tokyo
- Tunggal putri: Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, Putri Kusuma Wardani
- Ganda putri: Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto
- Tunggal putra: Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto, Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay
- Ganda putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi
- Ganda campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso
Catatan:
- List pemain adalah yang didaftarkan.
- Simak update selanjutnya Korea Open 2021
Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ( PBSI ) Agung Firman Sampurna juga menyinggung hal ini saat penyambutan atlet dari Olimpiade Tokyo, Rabu (4/8/2021).
Para pebulu tangkis Indonesia yang berlaga pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 telah tiba di Tanah Air pada Rabu (4/8/2021) malam.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga berada dalam rombongan tersebut.
Selain Greysia/Apriyani, ada juga Anthony Sinisuka Ginting yang meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 untuk tunggal putra.
Mereka tiba bersama Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Rosan Roeslani, dan atlet-atlet dari cabang olahraga lainnya.
Kedatangan mereka di tanah air disambut Menteri Pemuda dan Olahraga yakni Zainudin Amali, Ketua KONI Pusat, Marciano Norman.
Tidak ketinggalan juga Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna serta beberapa pimpinan dari cabang olahraga lainnya.
Dalam penyambutan ini, Agung Firman Sampurna selaku ketua PBSI tidak banyak menyampaikan sesuatu karena waktu yang sudah larut malam.
Agung Firman Sampurna merasa senang dan bangga karena bulu tangkis kembali melanjutkan tradisi emas Olimpiade melalui Greysia/Apriyani.
"Tidak tertahan rasa bangga yang membuncah dalam hati ini," kata Agung Firman Sampurna, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Tadi saya sudah bertemu dengan mereka (peraih medali bulutangkis) secara personal dan rasa bahagia atas kemenangan itu masih sangat terasa," ujarnya.
Lebih lanjut, Agung menegaskan bahwa PBSI di bawah kepemimpinannya tidak bisa lama-lama beristirahat dan larut dengan kegembiraan ini.
Pasalnya pebulu tangkis Indonesia harus segera mengalihkan fokus ke turnamen berikutnya yang tak kalah prestisius dari Olimpiade Tokyo 2020.
Pada tahun ini, mereka dijadwalkan akan turun dalam perebutan Piala Sudirman serta Piala Thomas dan Uber.
"Meskipun demikian saya katakan bahwa kita cuma punya waktu yang sebentar untuk beristirahat," kata Agung Firman Sampurna.
"Karena khusus olahraga bulutangkis kita harus mempersiapkan diri untuk turnamen internasional yang akan digelar dalam waktu dekat ini yaitu Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
Kita punya ambisi besar untuk mendapatkannya," tutur Agung.
Agung juga menegaskan bahwa turnamen-turnamen selanjutnya bisa menjadi arena bagi pebulu tangkis Indonesia yang belum lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya menyampaikan kepada teman-teman yang belum beruntung di Olimpiade, turnamen selanjutnya adalah saatnya untuk revans," ucap Agung.
"Jadi mari kita persiapkan sebaik-baiknya, kita evaluasi sebaik-baiknya, semoga lambang supremasi bulutangkis itu bisa kembali tahun ini," kata Agung.
Berikut jadwal turnamen Badminton hingga akhir tahun 2021:
- 31 Agustus - 5 September 2021: Korea Open 2021 di Yeosu
- 7-12 September 2021: Taipei Open 2021 di Taipei
- 23 September - 3 Oktober 2021: BWF Sudirman Cup Finals 2021 di Vantaa
- 9 - 17 Oktober 2021: BWF Thomas and Uber Cup Finals 2020 di Aarhus
- 19 - 24 Oktober 2021: Denmark Open 2021 di Odense V
- 26 - 31 Oktober 2021: French Open 2021 di Paris
- 2 - 7 November 2021: Saarlorlux Open 2021 di Saarbrucken
- 2-7 November 2021: Macau Open 2021 di Macau
- 16 - 21 November 2021: Indonesia Masters 2021 di Bali
- 23 - 28 November 2021: Indonesia Open 2021 di Bali
- 1 - 5 Desember 2021: BWF World Tour Finals di Bali
- 12 - 19 Desember 2021: BWF World Championship 2021 di Huelva, Spanyol
Baca juga: Kejutan Badminton Olimpiade Tokyo, Kento Momota Tersingkir, Kans Anthony Ginting & Jonatan Christie
(*)
