Virus Corona
Kabar Gembira Penanganan Covid-19 Kaltim, Pasien Sembuh Pecah Rekor, Ada Pesan Kapolri Listyo Sigit
Simak kabar gembira penanganan Covid-19 Kaltim, pasien sembuh pecah rekor, ada pesan Kapolri Listyo Sigit Prabowo
TRIBUNKALTIM.CO - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo bertandang ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kedatangan petinggi TNI dan Polri ini dalam rangka meninjau vaksinasi di Balikpapan.
Di hari yang sama, penanganan kasus Covid-19 di Kaltim menunjukkan kabar gembira.
Hal ini ditandai dengan angka kesembuhan yang meningkat menjadi 2 ribu kasus.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo pun memberi pesan agar warga yang terinfeksi Virus Corona bersedia di rawat di pusat-pusat isolasi Covid-19 yang disediakan Pemerintah.
Simak update Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (6/8/2021). JumlahTambahan pasien sembuh sebanyak 2.000 dengan total kesembuhan sebanyak 99.799 kasus.
Baca juga: Pasien Isoman Wajib Coba, Herbal Bantu Atasi Inflamasi Saat Covid-19, Bawang Putih Hingga Kapulaga
Selain itu bagi pasien yang sedang menjalani isolasi ataupun perawatan sebaiknya mengikuti anjuran dari tenaga kesehatan.
Sehingga total kasus harian Covid-19 di Kaltim menjadi 126.033.
Sementara itu bagi masyarakat yang tidak terpapar jangan abai dengan protokol kesehatan. Sebab hal tersebut diyakininya menjadi kunci dalam melawan virus tersebut.
"Kami mohon, setiap keluar rumah pastikan jangan lepas masker, apalagi berkerumun, jangan dilakukan.
Bersama-sama mencegah penyebaran dan penularan Covid-19," ujarnya dikutip dari siaran pers pemprov Kaltim.
Pesan Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja (kunker) di Balikpapan, Jumat (6/8/2021).
Melalui sambutannya, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerima informasi bahwa kasus terkonfirmasi positif di Kaltim, masih tergolong tinggi.
"Dari informasi yang kita dapat, 76 persen masyarakat dirawat di rumah sakit.
Kemudian rata-rata 86 sampai 88 persen dirawat di tempat-tempat isolasi terpusat," urai Listyo, Jumat (6/8/2021).
Selebihnya, lanjut Kapolri, kurang lebih ada 20 ribu masyarakat yang memilih isolasi mandiri (isoman).
Oleh karenanya, pada kesempatan ini, ia menyarankan masyarakat agar berkenan menjalani isolasi di lokasi terpadu yang telah disediakan pemerintah setempat.
Embarkasi Haji atau Wisma Atlet, misalnya.
"Karena fasilitas kesehatan tentu jauh lebih lengkap dan tenaga kesehatan pasti ada dan perawatan bisa lebih intensif," ulasnya.
Menurutnya, jika hanya menjalani isoman, dikhawatirkan menimbulkan risiko-risiko tak terduga.
Terlebih bagi pasien yang dari awal memang bergejala.
"Saya sarankan pindah ke tempat isolasi terpadu yang disiapkan. Ini juga untuk menekan laju pertumbuhan angka Covid-19 yang masih tinggi ini bisa diminimalkan," tandasnya.
Demi mewujudkan isolasi terpadu, kata Listyo, diharapkan peran dari Bhabinkamtibmas maupun Babinsa dalam memberi edukasi terhadap pasien terpapar.
"Jadi mohon untuk seluruh rekan-rekan Babinsa, Bhabinkamtibmas meningkatkan edukasi terkait masalah ini sehingga ada kesadaran masyarakat untuk mau berpindah ke isoter," pungkas Listyo.
Baca juga: Jarang yang Tahu, Dokter Tak Anjurkan Pasien Covid-19 Isoman Gunakan Oksigen di Rumah, Ini Alasannya
Tinjau Vaksinasi di Balikpapan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto laksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Balikpapan, Jumat (6/8/2021).
Keduanya didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, dan Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Heri Wiranto.
Dalam kegiatan ini, keduanya meninjau vaksinasi yang terlaksana di BSCC Dome Balikpapan sekaligus melepas penyerahan bantuan sosial atau Bansos kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Kapolri dalam sambutannya, mengatakan bahwa dosis vaksinasi hari ini disuntikkan sekitar 3.600 dosis tahap pertama untuk warga Balikpapan.
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa pada bulan Agustus 2021 kali ini, akan dimasifkan demi mengejar percepatan vaksinasi.
"Untuk kegiatan vaksinasi secara bertahap di bulan Agustus nanti akan terjadi peningkatan distribusi," jelasnya.
Dirinya berharap ada akselerasi terkait kegiatan vaksinasi yang digelar secara nasional, khususnya di Kaltim.
Selepas memberi sambutan, Kapolri dan Panglima TNI secara simbolis melepas penyerahan bansos. Ditandai dengan mengangkat bendera, sekitar 1.200 paket bansos diluncurkan.
Penyerahan Bansos melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, termasuk ojek online (ojol).
Dengan penyerahan bansos ini, menjadi tanda penutup giat kunker oleh Kapolri dan Panglima TNI.
Terpantau rombongan lantas menaiki bus milik Pemkab Kukar meninggalkan BSCC Dome.
Baca juga: Jarang yang Tahu, Dokter Tak Anjurkan Pasien Covid-19 Isoman Gunakan Oksigen di Rumah, Ini Alasannya
Berikut jumlah sebaran kasus Covid-19 di 10 Kabupaten/Kota
Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19: 2.083 kasus
Berau 221 kasus
Kutai Barat 295 kasus
Kutai Kartanegara 337 kasus
Kutai Timur 271 kasus
Mahakam Ulu 65 kasus
Paser 70 kasus
Penajam Paser Utara 65 kasus
Balikpapan 471 kasus
Bontang 139 kasus
Samarinda 167 kasus
Penambahan pasien Sembuh Covid-19: 2.000 kasus
Berau 110 kasus
Kutai Barat 51 kasus
Kutai Kartanegara 529 kasus
Kutai Timur 89 kasus
Mahakam Ulu 99 kasus
Paser 181 kasus
Penajam Paser Utara 45 kasus
Balikpapan 543 kasus
Bontang 139 kasus
Samarinda 214 kasus
Penambahan pasien Meninggal: 100 kasus
Berau 13 kasus
Kutai Barat 5 kasus
Kutai Kartanegara 19 kasus
Kutai Timur 11 kasus
Mahakam Ulu 2 kasus
Paser 2 kasus
Penajam Paser Utara 6 kasus
Balikpapan 29 kasus
Bontang 5 kasus
Samarinda 8 kasus.