Olimpiade
Nurul Akmal, Atlet Angkat Besi Olimpiade Tokyo Diduga Terkena Aksi Body Shaming saat Penyambutan
Aksi body shaming diduga dialami Nurul Akmal, atlet angkat besi di Olimpiade Tokyo. Parahnya, insiden ini dialami Nurul Akmal saat diba di Tanah Air.
Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
Banyak yang mengecam teriakan body shamming kepada Nurul Akmal.
Dilansir BolaStylo, belum diketahui identitas orang tersebut.
Tak hanya itu, netizen juga meminta pengurus tim olimpiade Indonesia segera menangkap orang yang melontarkan kata jahat kepada Nurul.
"Keluarin dari Indonesia karena sudah menghina pahlawan olahraga Indonesia. penjarain. kasih sanksi.
"Kalo wartawan cabut aja kartu anggotanya biar jadi pengangguran. kesalahannya ga main2." imbuhnya.
"itu yang pas bagian Nurul foto terus ada yg teriak "yg paling kurus" tolong ditindak dong," tulis akun @chasunshinee.
"Masak penyambutan pahlawan negara dmn dia sdh bekerja keras membawa nama negara sempet2nya body shaming.
"Kalau perlu orang yg sudah body shaming hrs dkenakan sanksi+hukuman dan harus minta maaf lgsg ke yg bersangkutan kemudian dipost d akun ini.
"Nurul tidak pantas diperlakukan seperti itu." imbuhnya.

Nurul Akmal berlaga di cabang olahraga angkat besi nomor +87kg putri di Tokyo International Forum, Senin (2/8/2021).
Lifter kelahiran Banda Aceh ini menyelesaikan turnamen dengan total angkatan 256kg dengan 115kg di snatch dan 141kg di clean&jerk.
Hasil itu sekaligus menempatkan Nurul menempati peringkat kelima pada nomor +87kg putri cabang olahraga angkat besi.
Profil Nurul Akmal
Nurul Akmal adalah atlet angkat besi putri asal Aceh yang tampil di final kelas 87 kilogram dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Dilansir TribunKaltim.co dari kompas.com, Nurul Akmal sendiri merupakan anak dari seorang petani di Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.
