Olimpiade
Hasil Final Olimpiade Tokyo, Pertahankan Medali Emas, Brasil Tekuk Spanyol, Samai Capaian Argentina
Brasil secara brilian mampu meraih kemenangan dramatis lewat perpanjangan waktu melawan Spanyol di Stadion Internasional Yokohama.
TRIBUNKALTIM.CO - Brasil secara brilian mampu meraih kemenangan dramatis lewat perpanjangan waktu melawan Spanyol di Stadion Internasional Yokohama.
Tim Samba berhasil mengalahkan lawannya tersebut dengan skor kemenangan 2-1.
Hasil final sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2021 berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk kemenangan Brasil, Sabtu (7/8/2021).
Baca juga: Live Streaming Final Sepak Bola Olimpiade, Brasil vs Spanyol, Siaran Langsung Sabtu Malam
Bertanding di Stadion International Yokohama, Brasil dan Spanyol sama-sama bertekad mengamankan medali emas Olimpiade Tokyo.
Kedua tim sangat berhati-hati dalam memulai pertandingan lantaran tak ingin membuat kesalahan yang menguntungkan lawan.
Gol yang dinantikan baru hadir di penghujung babak pertama.
Pada menit ke 45+2, Matheus Cunha berhasil merobek jala Unai Simon melalui tendangan keras jarak dekat.
Cunha sukses mengontrol umpan yang diberikan Dani Alves dan mengalahkan bek Spanyol yang mengepungnya.
Alhasil, Brasil unggul 1-0 di babak pertama.
La Furia Roja tak tinggal diam melihat Selecao unggul.
Mereka akhirnya mencetak gol pada menit ke-61 melalui Mikel Oyarzabal.
Gol penentu kemenangan Brasil baru tercipta pada menit ke-109.
Baca juga: Live TV Online, Siaran Langsung Final Olimpiade Tokyo Brasil vs Spanyol , H2H, Susunan Pemain
Malcom meneruskan serangan balik kilat Selecao dengan apik dan menaklukkan Unai Simon.
Dengan hasil ini, tim Selecao berhasil merengkuh sekaligus mempertahankan medali emas di Olimpiade Tokyo 2021.
Brasil dikatakan mempertahankan medali emas lantaran hasil tersebut juga mereka catatkan saat tampil di Olimpiade Rio 2016 lalu.
Dengan kata lain, Selecao memperoleh medali emas dalam dua edisi Olimpiade secara beruntun.
Sementara itu, Spanyol berhak untuk membawa medali perak dan menempati posisi kedua.
Jalannya Laga
Kedua tim memulai laga dengan tempo yang lambat.
Baik Spanyol dan Brasil sama-sama tak mau terburu-buru dalam membongkar pertahanan lawan.
Aliran bola masih sering berkutat di area tengah pertandingan.
Tensi pertandingan mulai meninggi menginjak menit ke-12.
Baca juga: LINK Streaming Final Sepak Bola Olimpiade, Brasil vs Spanyol Ini Prediksi & Line Up Live di Indosiar
Pelanggaran-pelanggaran agak keras pun mulai dilancarkan.
Pada menit ke-13, La Furia Roja hampir saja membuka keunggulan.
Mikel Oyarzabal mendapat umpan silang yang manis dari sisi kanan penyerangan Spanyol.
Oyarzabal lantas menanduk bola ke arah kawannya yang berdiri di dekat penjaga gawang Brasil.
Namun, umpan sundulan tersebut masih bisa dihalau oleh bek Diego Calos.
Penyelamatan krusial Diego Carlos membuat kedudukan tetap sama kuat 0-0.
Pertandingan belum banyak berkembang hingga menit ke-20.
Kedua tim masing berhati-hati untuk menyusun serangan.
Pada menit ke-25, Richarlison mendapat kesempatan untuk membawa Brasil unggul.
Pemain Everton ini bisa lolos dari apitan dua bek Spanyol untuk melepaskan tendangan.
Sayangnya, tendangan yang ia lepaskan masih melebar dan hanya menemui jala yang ada di sisi kanan penjaga gawang La Furia Roja.
Menit ke-31, giliran Spanyol yang mendapat peluang.
Marco Asensio berdiri di tempat yang tepat untuk menyambut umpan silang dari Cucurella.
Pemain Real Madrid itu lantas melepas tendangan melengkung dari arah kanan penyerangan tim.
Baca juga: Jam Tayang Brasil vs Spanyol Final Olimpiade Tokyo 2021 serta Cara Nonton Live Streaming Gratis
Namun, penjaga gawang Brasil berdiri di tempat yang tepat pula untuk menghentikan tendangan Asensio tersebut.
Pada menit ke-38, Brasil sebenarnya memperoleh tendangan penalti.
Hal itu terjadi setelah Maetheus Cunha dilanggar oleh pemain La Furia Roja di dalam kotak penalti.
Setelah melihat VAR, wasit dengan bulat memutuskan tendangan penalti untuk Selecao.
Namun, eksekusi dari titik 12 pas yang diambil Richarlison malah melayang di atas mistar La Furia Roja.
Brasil tak perlu muram setelah tendangan penalti sang bintang gagal.
Pasalnya pada menit ke-45+2, Brasil benar-benar memecah kebuntuan.
Berawal dari umpan silang Claudinho yang mengarah ke Dani Alves.
Dani Alves lantas mengirim bola ke tengah-tengah kotak penalti.
Matheus Cunha sukses mengontrol bola dengan baik sebelum melepas tendangan mendatar keras ke arah kiri gawang Unai Simon.
Tim Samba pun unggul 1-0 jelang turun minum.
Pada menit ke-51, Richarlison hampir menggandakan keunggulan Selecao.
Kiriman umpan dari Cunha mampu membelah lini pertahanan La Furia Roja.
Kecepatan lari Richarlison pun tak bisa diimbangi oleh Pau Torres cs.
Namun, tendangan yang ia lepaskan masih mengenai Unai Simon.
Bola yang bergulir liar malah menghantam mistar gawang.
Pada menit ke-61, La Furia Roja berhasil menyamakan kedudukan.
Mikel Oyarzabal menjadi aktor utama penyelamat nyawa Spanyol sejauh ini.
Ia berhasil meneruskan umpan lambung Carlos Soler dengan tendangan voli yang dilakukan sambil terjatuh.
Papan skor pun menjadi imbang 1-1.
Fakta Kemenangan
Beberapa fakta menarik tersaji usai kemenangan Brasil atas Spanyol di final sepak bola putra Olimpiade Tokyo, Sabtu (7/8/2021) malam ini.
Brasil secara brilian mampu meraih kemenangan dramatis lewat perpanjangan waktu melawan Spanyol di Stadion Internasional Yokohama.
Tim Samba berhasil mengalahkan lawannya tersebut dengan skor kemenangan 2-1.
Negara asal Amerika Selatan itu membuka keunggulan setelah Matheus Cunha berhasil merobek jala Unai Simon melalui tendangan keras jarak dekat.
Usaha Spanyol untuk menyamakan kedudukan akhirnya hadir setelah Mikel Oyarzabal mencetak gol penyama kedudukan menit 61.
Hasil imbang pada laga normal akhirnya memaksa kedua tim bermain sampai babak perpanjangan waktu.
Gol penentu kemenangan Brasil baru tercipta pada menit ke-109.

Malcom meneruskan serangan balik kilat Selecao dengan apik dan menaklukkan Unai Simon.
Kemenangan tersebut membawa Brasil mempertahankan medali emas Olimpiade yang telah mereka raih sebelumnya di rumah sendiri.
Brasil pun berhak medali emas cabor sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2021.
Ada beberapa fakta menarik yang tersaji setelah kemenangan Brasil di partai puncak Olimpiade Tokyo 2021.
Pertama, Brasil berhasil menyamai catatan impresif Argentina yang pernah berhasil memperrtahankan medali emas Olimpiade.
Argentina kala itu berhasil menjadi tim yang mampu mempertahankan medali emas di Olimpiade Beijing 2008.
Tim Tango yang kala itu diperkuat oleh Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Sergio Aguero mampu mempertahankan medali emas yang telah didapatkan Argentina di Olimpiade Athena 2004.
Kini, keberhasilan Argentina mempertahankan medali emas itu disamai Brasil setelah mampu memenangkan laga final.
Kedua, Dani Alves semakin menisbatkan diri sebagai pemain dengan koleksi gelar alias trofi terbanyak di muka bumi.
Eks pemain Barcelona itu kini tercatat telah mengoleksi 43 gelar juara baik di level klub maupun timnas.
Rinciannya ketika Dani Alves merumput di level klub, ia telah memenangkan gelar juara sebanyak 38 trofi.
Jumlah trofi terbanyak yang didapatkan Dani Alves terjadi ketika ia merumput bersama Barcelona.
Tak kurang dari 23 trofi berhasil dimenangkan Dani Alves ketika memakai jersey tim Catalan.
Ketika memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain, Dani Alves juga berhasil memenangkan enam gelar juara.
Sisanya Dani Alves berhasil memenangkan gelar juara bersama Bahia (1), Sevilla (5), Juventus (2), dan Sao Paolo (1).
Sisanya Dani Alves berhasil meraih gelar juara di level timnas bersama Brasil.
Itulah dua fakta menarik kemenangan Brasil atas Spanyol di final sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2021. (*)
Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Fakta Kemenangan Brasil vs Spanyol: Samai Catatan Argentina & Dani Alves Panen Trofi