Airlangga Sebut Tren Kasus Covid-19 Menurun, Level 3 di Luar Jawa Boleh Belajar Tatap Muka

Secara nasional pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mengalami tren penurunan. Meski masih dinamis, namun ini merupakan sebuah kemajuan karena

Editor: Diah Anggraeni
ekon.go.id
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua KPCPEN, Airlangga Hartarto. Secara nasional pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mengalami tren penurunan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Secara nasional pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mengalami tren penurunan.

Meski masih dinamis, namun ini merupakan sebuah kemajuan karena penerapan PPKM Level 4 di sejumlah daerah di Tanah Air.

Bahkan khusus di luar Jawa dan Bali, untuk wilayah yang menerapkan PPKM Level 3 sudah boleh memulai kegiatan belajar dan mengajar tatap muka.

Jumlah yang diperbolehkan adalah 50 persen kapasitas dan dengan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Kasus Belum Turun, Airlangga: PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang hingga 23 Agustus 2021

Sementara itu, tren penurunan tersebut terutama terjadi di Jawa dan Bali.

Namun wilayah itu juga masih tetap berkontribusi sebesar 53,5 persen terhadap kasus nasional.

Sementara secara total sudah terjadi penurunan minus 27,08 persen di Jawa dan Bali.

"Sementara di luar Jawa dan Bali memang ada kenaikan sebesar 1,24 persen. Ini membuat luar Jawa dan Bali memiliki kontribusi sebesar 46,5 persen terhadap kasus nasional," kata Ketua KPCPEN, Airlangga Hartarto dalam evaluasi PPKM di Indonesia yang disampaikan secara virtual, Senin (9/8/2020)

Beberapa yang meningkat adalah di Sumut (25.065 kasus), Kaltim (20.116), Sumbar (14.428) dan Riau (13.448). Namun ada pula beberapa provinsi yang turun seperti Jambi, Bengkulu, Lampung, Kepri, Maluku, Maluku Utara, NTT dan NTB serta Papua Barat.

Untuk peningkatan vaksinasi dan testing serta tracing di luar Jawa dan Bali juga terus ditingkatkan, targetnya per 1000 ada 10 testing.

Selain itu, terus dilakukan PPKM yang ketat di sejumlah wilayah. Selain itu juga dibentuk isolasi terpusat.

Untuk vaksin, di luar Jawa dan Bali selama Juli dan Agustus sudah didistribusikan 10, 6 juta vaksin.

Kemudian dijadwalkan pula sebanyak 6 juta vaksin pada 12 Agustus.

Baca juga: Jaga Imunitas dan Tingkatkan Perekonomian, Menko Airlangga Ajak Masyarakat Makan Buah Nusantara

Selanjutnya pada 16/17 Agustus akan dikirimkan 5,6 juta dosis lagi.

Pada minggu ke-3 Agustus, diharapkan terkirim 34,8 juta dosis vaksin ke luar Jawa dan Bali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved