Tahun Baru Islam
RESMI! INILAH Perubahan Hari Libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/2021 dan Alasan Kenapa Diundur
Simak kabar terbaru seputar perubahan Hari Libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/2021 dan Alasan kenapa libur Tahun Baru Islam diundur.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah kabar terbaru seputar perubahan Hari Libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/2021 dan Alasan kenapa libur Tahun Baru Islam diundur.
Selain soal perubahan Hari Libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/2021 dan Alasan kenapa libur Tahun Baru Islam diundur, simak juga informasi penting lainnya.
Dalam hitungan hari, umat Islam akan merayakan pergantian tahun Hijriah dari 1442 H ke 1443 H.
Pertanyaan, kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H dirayakan?Jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021 atau Rabu, 11 Agustus 2021?
Baca juga: DIGESER! Inilah Perubahan Libur 10 Agustus 2021 dan Daftar Lengkap Hari Libur Nasional /Cuti Bersama
Menurut Kementerian Agama (Kemenag), Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Sementara untuk hari liburnya, digeser satu hari dari Selasa, 10 Agustus menjadi Rabu, 11 Agustus 2021.
Artinya, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H tetap jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021, hanya hari liburnya saja yang digeser.

"Tahun Baru Islam tetap 1 Muharram 1443 H, bertepatan 10 Agustus 2021."
"Hari liburnya yang digeser menjadi 11 Agustus 2021," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Rabu (4/8/2021), seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H Jatuh Selasa, 10 Agustus atau Rabu, 11 Agustus ? Ini Jadwalnya.
Perubahan hari libur Tahun Baru Islam tertuang dalam Keputusan bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB No 712, 1, dan 3 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB No 642, 4, dan 4 tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.
Baca juga: INILAH PENGUMUMAN Libur Tahun Baru Islam 2021, Cek Kapan & Perubahan Hari Libur Nasional di Agustus
Kamaruddin menjelaskan, kebijakan perubahan hari libur sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19.
"Ini ikhtiar untuk mengantisipasi munculnya klaster baru, maka dipandang perlu dilakukan perubahan hari libur dan cuti bersama tahun 2021 M," kata dia, dikutip dari situs resmi Kemenag.
"Jadi hari liburnya saja yang berubah, bukan hari besar keagamaannya," tegasnya.
Sejarah Tahun Baru Islam

Dikutip dari kalbar.kemenag.go.id, perhitungan Tahun Baru Islam bermula pada masa Umar bin Khattab R.a.