Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI, Isi Perbedaan Pendapat Golongan Tua dan Muda

TRIBUNKALTIM.CO - Hari kemerdekaan Republik Indonesia sudah di depan mata.

Hari kemerdekaan Republik Indonesia ditandai sebagai peristiwa bersejarah.

Detik-detik Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, sempat diwarnai oleh perbedaan pendapat antara golongan tua dan gelongan muda.

Berikut penjelasan mengenai peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, seperti dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI, Dilengkapi Teks Proklamasi

Ada berbagai peristiwa penting dibalik proses proklamasi kemerdekaan RI.

Baca juga: Nama Koran yang Pertama Kali Memberitakan tentang Proklamasi Kemerdekaan, Ada Radio & Kantor Berita

Di mana Soekarno harus menghadapi peristiwa Rengasdengklok.

Hingga akhirnya, Soekarno dapat membacakan teks proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Pembacaan teks proklamasi pun menjadi bukti Indonesia telah merdeka.

Dikutip dari Kebudayaan.kemdikbud.go.id, naskah proklamasi disusun oleh Soekarno, Hatta dan Soebardjo di ruang makan milik Laksamana Maeda.

Naskah tersebut, selesai dibuat dalam waktu dua jam.

Kemudian, naskah diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik.

Dalam proses pengetikan, Sayuti Melik didampingi BM Diah.

Barulah, naskah diserahkan kembali kepada Soekarno untuk ditandatangani.

Baca juga: Delapan Paskibra di Kukar Disiapkan untuk Mengibarkan Bendera HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI

Peristiwa Dibalik Penyusunan Teks Proklamasi

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Soekarno harus menghadapi terjadinya peristiwa Rengasdengklok sebelum membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.