CPNS 2021
LENGKAP Kisi-kisi Soal CPNS 2021 TWK TKP TIU & Bobot Nilai, Bocoran Tes SKD Terbaru Anti Radikalisme
Lihat kisi-kisi soal CPNS 2021 dan bobot nilai masing-masing soal, serta bocoran materi terbaru Anti Radikalisme.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah kisi-kisi soal CPNS 2021 dan bobot nilai masing-masing soal, serta bocoran materi terbaru Anti Radikalisme.
Selain kisi-kisi soal CPNS 2021 dan bobot nilai masing-masing soal, serta bocoran materi terbaru Anti Radikalisme, lihat juga link resmi dari BKN untuk simulasi CAT.
Untuk diketahui, tahap pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2021 telah dilaksanakan pada 2 - 3 Agustus 2021 lalu.
Tes seleksi kompetensi dasar (SKD) adalah tahapan selanjutnya bagi peserta yang lolos seleksi administrasi CPNS 2021.
Baca juga: Persiapkan Diri agar Mampu Melewati Tes SKD, Ini Tips dan Trik Mengerjakan Soal CPNS 2021
Bagi Anda yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, persiapkan diri sebaik mungkin untuk mendapatkan kesempatan lebih besar untuk melaju ke tahap selanjutnya.
Kisi-kisi SKD CPNS 2021 pun penting untuk dipelajari para pelamar, jika ingin memahami materi soal ujian untuk lebih mudah menjalani ujian.
SKD meliputi mata ujian tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Tahun ini terdapat penambahan butir soal pada TKP yang semula 35 menjadi 45 soal.
Sementara jumlah soal TWK sama dengan tahun sebelumnya yaitu 30 soal dan TIU 35 soal.
Terkait pembobotan nilai, untuk materi soal TIU dan TWK, bobot jawaban benar bernilai 5 dan salah/tidak menjawab bernilai 0.
Sementara untuk materi soal TKP, bobot penilaian ada lima tingkatan.
Untuk jawaban paling sesuai bernilai 5 dan paling rendah 1, serta tidak menjawab bernilai 0.
Materi soal ujian CPNS 2021 berpedoman pada PermenPANRB Nomor 27/2021 tentang Pengadaan PNS yang meliputi kisi-kisi soal TWK, kisi-kisi soal TKP, dan kisi-kisi soal TIU.
Bagi Anda yang lolos administrasi dapat mempersiapkan untuk SKD CPNS 2021.
Baca juga: Tes Diprediksi Berjalan Ketat Skor Mencapai 450, Ini Kisi-Kisi Soal TWK, TIU & TKP di SKD CPNS 2021
Dalam tes SKD CPNS 2021 ini, peserta ujian akan dihadapkan dengan soal yang berjumlah 110 dengan materi berupa:
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
2. Tes Intelegensi Umum (TIU)
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Dalam PermenPANRB Nomor 27 Tahun 2021 disebutkan, untuk TWK berjumlah 30 soal, TIU 35, dan TKP ada 45, dengan waktu pengerjaan 100 menit.
Untuk materi soal TIU dan TWK, bobot jawaban benar bernilai 5, sementara untuk jawaban salah atau tidak dijawab bernilai 0.
Sementara untuk soal TKP, bobot jawaban benar bernilai paling rendah 1, dan nilai paling tinggi adalah 5, sementara jika tidak dijawab bernilai 0.
Berikut adalah materi soal TWK, TIU dan TKP yang telah diinfokan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui kanal YouTube-nya dilansir dari Tribunnews.com dengan judul artikel Ini Kisi-Kisi Soal TWK, TIU dan TKP di SKD CPNS 2021.
Baca juga: Passing Grade CPNS 2021 Meningkat, Tes SKD Diprediksi Berjalan Ketat dengan Skor Mencapai 450
Kisi-Kisi Soal TWK, TIU dan TKP
Materi Soal TWK
1. Nasionalisme
Mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
2. Integritas
Mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
3. Bela Negara
Mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
4. Pilar Negara
Mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
5. Bahasa Indonesia
Mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Materi Soal TIU
1. Verbal
a. Analogi
Mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
b. Silogisme
Mengukur kemampan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
c. Analitis
Mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
2. Numerik
a. Berhitung
Mengukur kemampuan hitung sederhana.
b. Deret Angka
Mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.
c. Perbandingan Kuantitatif
Mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
d. Soal Cerita
Mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitaif dari informasi yang diberikan.
3. Figural
a. Analogi
Mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
b. Ketidaksamaan
Mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar.
c. Serial
Mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
Materi Soal TKP
1. Pelayanan Publik
Mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
2. Jejaring Kerja
Mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
3. Sosial Budaya
Mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat masjemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya dan sebagainya.
4. TIK
Mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
5. Profesionalisme
Mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.
6. Anti radikalisme
Menjaring informasi dari individu tenang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
Dalam tes SKD CPNS 2021, pelamar akan dihadapkan dengan 110 soal dengan materi berupa Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Rinciannya yakni TWK 30 soal, TIU 35, dan TKP ada 45, dengan waktu pengerjan 100 menit.
Untuk pelamar penyandang disabilitas sensorik netra yang melamar pada kebutuhan khusus penyandang disabilitas waktu pengerjaan ditambah 30 menit.
Adapun nilai ambang batas atau passing grade untuk formasi umum, bagi masing-masing materi SKD tersebut adalah 166 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 65 untuk TWK.
Selain formasi umum, nilai ambang batas yang berlaku yakni hanya untuk soal TIU serta jumlah total nilai SKD.
Setelah tes SKD, nantinya pelamar akan dihadapkan dengan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Lantas bagaimana penentuan peserta SKB, apakah semua pelamar yang dinyatakan lolos passing grade SKD bisa melanjutkan mengikuti tes SKB?
Tes SKB dilakukan untuk menilai kesesuaian antara kompetensi bidang yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi bidang sesuai dengan kebutuhan Jabatan.
Beradasar Permenpan RB No 27 Tahun 2021, dijelaskan bahwa penentuan peserta SKB dari peserta SKD adalah tiga kali kebutuhan jabatan.
Peserta SKB akan ditentukan paling banyak tiga kali jumlah kebutuhan Jabatan berdasarkan peringkat tertinggi dari yang memenuhi Nilai Ambang Batas SKD.
Dalam hal terdapat pelamar yang memperoleh nilai SKD sama dan berada pada batas tiga kali jumlah kebutuhan Jabatan, penentuan kelulusan SKD secara berurutan mulai dari nilai TKP, TIU dan TWK.
Jika ketiga nilai masih sama, maka semua pelamar itu akan diikutkan sebagai peserta SKB.
Sebagai contoh, jika nilai total sama maka peserta yang mempunyai nilai TKP yang tertinggi akan lolos.
Namun jika nilai total dan TKP juga sama, maka peserta nilai TIU yang lebih tinggi akan lolos.
Jika ternyata nilai TKP, TIU dan TWK juga sama, maka pelamar tetap akan diikutkan dalam tes SKB.
Untuk diketahui, nilai kumulatif tertinggi yang bisa diraih oleh peserta seleksi pada SKD ini adalah 550, dimana nilai tertinggi bagi TKP adalah 225, 175 untuk TIU, dan 150 untuk TWK.
Soal pada materi kelompok TIU dan TWK, jawaban benar berbobot 5 (lima) dan salah atau tidak menjawab bernilai 0 (nol).
Sedangkan dalam materi soal untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), terdapat pembobotan nilai pada setiap jawaban yang dipilih.
Jawaban benar bernilai paling rendah 1 (satu) dan paling tinggi 5 (lima), sedangkan tidak menjawab bernilai 0 (nol).
Simulasi CAT BKN
Untuk membantu dalam persiapan ujian CPNS berbasis CAT ini, pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyediakan layanan simulasi tes.
CAT BKN merupakan sistem seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan sebagai metode tes dalam seleksi sekolah kedinasan (Dikdin) dan CPNS.
Simulasi CAT BKN sendiri dapat diakses secara online oleh seluruh masyarakat di Indonesia melalui laman cat.bkn.go.id/simulasi.
Nilai hasil ujian nantinya akan langsung keluar setelah peserta selesai mengikuti ujian.
Perlu diketahui, kuota pendaftar tiap harinya dibatasi hanya 2.500 pendaftar.
Jika masyarakat tidak bisa mendaftar bukan berarti situs CAT BKN tersebut eror atau bermasalah, bisa jadi karena kuotanya telah terpenuhi.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti simulasi CAT BKN ini diharuskan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
Dengan simulasi CAT BKN ini, masyarakat yang ingin mendaftar dan mengikuti seleksi ASN bisa melakukan persiapan tes melalui layanan simulasi tes tersebut. (*)