Buah Sawo
Manfaat Buah Sawo yang Jarang Diketahui, Bisa Obati Gangguan Gastrointestinal hingga Kanker
Tak hanya buahnya saja, daun, biji, dan kulit kayunya pun memang berkhasiat bagi tubuh, baik secara tradisional maupun secara medis.
TRIBUNKALTIM.CO - Buah sawo memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tak heran buah musiman ini banyak diburuh para pecinta buah.
Sejumlah penelitian tentang manfaat buah sawo yang berhubungan dengan kesehatan telah banyak dilakukan.
Tak hanya buahnya saja, daun, biji, dan kulit kayunya pun memang berkhasiat bagi tubuh, baik secara tradisional maupun secara medis.
Berikut beberapa manfaat sawo bagi kesehatan dipercaya mencegah berbagai penyakit dilansir dari sumber.
Baca juga: Di Balik Manfaatnya untuk Kesehatan, Ternyata Buah Sawo Bisa Menimbulkan Beberapa Efek Samping
Gangguan Gastrointestinal
Gangguan gastrointestinal merupakan penyakit yang terjadi pada saluran pencernaan.
Sawo mengandung flavonoid yang dapat berfungsi sebagai zat antidiare, antisekrotori, antiulkus, dan antispasmodik. Selain flavonoid, senyawa tanin juga berkhasiat untuk meredakan diare.
Kanker
Asupan buah-buahan yang mengandung polifenol yang cukup setiap hari merupakan alternatif untuk pencegahan tumor dan jenis kanker tertentu.
Salah satu buah tersebut adalah sawo. Studi menyimpulkan bahwa sawo memiliki sifat antikanker.
Sawo menginduksi sitotoksisitas dalam garis sel kanker dengan mengaktifkan jalur intrinsik apoptosis dan menghambat pertumbuhan tumor.
Beberapa jenis kanker yang bisa dicegah dengan sawo antara lain kanker usus besar dan adekarsinoma.
Baca juga: Dipercaya dapat Cegah Anemia, Ternyata Mengonsumsi Buah Sawo Juga Bisa Menjaga Tekanan Darah
Hiperglikemia
Daun tanaman sawo ternyata dapat mencegah penyakit hiperglikemia.
Hiperglikemia ditandai dengan tingginya kadar glukosa yaitu darah lebih besar dari 125 mg/dL saat puasa dan lebih besar dari 180 mg/dL 2 jam postprandial.
Sebuah studi menunjukkan bahwa ekstrak daun sawo mengandung fenolik, sterol, dan triterpen yang memiliki efek antihiperglikemia.
Cara Memilih dan Menyimpan Buah Sawo Agar Tetap Enak Saat Dimakan

Saat sedang musim sawo biasanya pasokan menumpuk di pasaran dengan harga yang murah.
Kita pun berbondong-bondong membeli dalam jumlah banyak, mumpung murah.
Padahal, cara ini kurang tepat karena sawo termasuk buah yang cepat sekali matang dan jadi busuk.
Sawo butuh kematangan yang pas untuk bisa enak dinikmati.
Kelewat matang malah akan membuat rasa sawo yang manis bercampur dengan rasa asam dan sedikit bau fermentasi, teksturnya juga jadi bonyok dan tidak enak lagi di makan.
Dilansir dari berbagai sumber memilih sawo tidak boleh sembarangan.
Begitupun dengan cara menyimpannya harus ditempat tertentu agar tidak mudah rusak.
Baca juga: Selain Baik untuk Kesehatan Tulang, Ternyata Buah Sawo Bisa Jadi Obat Alternatif Sembuhkan Luka
Cara memilih sawo
Untuk itu, kita perlu pintar-pintar memilih sawo saat membelinya.
Pilihlah yang warnanya coklat tua.
Sawo tidak boleh terlalu lembek apalagi bonyok, karena itu, lebih disarankan membeli sawo yang masih keras.
Tempatkan di dalam keranjang dalam suhu ruang, sawo nantinya akan matang dan lembek tidak sampai 2 hari., itulah saat terbaik sawo bisa dikonsumsi.
Jangan juga kalap membeli sawo dalam jumlah banyak. Hal itu akan membuat sawo yang matang akhirnya tidak habis dikonsumsi.
Saat sudah terlalu matang, sawo juga tidak lagi enak dimakan.
Jangan lupa menyimpan sawo yang sudah matang di dalam kulkas. Rasa manisnya akan makin lezat jika disajikan dalam keadaan dingin.
Sawo paling enak dimakan segar. Kita bisa memakan sawo langsung dengan kulitnya asal kulit sudah dipastikan tercuci bersih.
Baca juga: Tertarik untuk Konsumsi Sawo? Berikut Rincian Harganya
Jika ingin dikupas, jangan lupa buang biji dan bagian putih di tengahnya.
Jika ingin berkreasi, sawo juga bisa dijadikan aneka olahan manis yang cocok sebagai kudapan di rumah. Jadikan sebagai dessert atau sarapan pagi yang menyegarkan seperti resep di bawah ini.
Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia, DPP Kalimantan Timur, Bernatal Saragih juga menjelaskan bahwa Sawo banyak mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
"Jadi bisa membantu mengatasi sembelit, diare, wasir. Bahkan bisa mencegah kanker usus besar," terangnya.
Bernatal Saragih juga menjelaskan hampir seluruh komponen yang ada di Sawo bisa dimanfaatkan.
Baca juga: Berkenalan dengan Sawo Duren, Baik untuk Kesehatan Tulang
Mulai dari batang, daun sawo, hingga kulitnya bermanfaat sebagai anti diare.
"Kita akan meneliti lebih dalam kandungan apa saja yang ada di Sawo ini. Yang jelas memang kaya akan manfaat. Tapi kembali lagi per-day cukup satu sawo," jelasnya.
Nah ayo kita mulai mengonsumsi Sawo. Tidak hanya bisa dimakan langsung, buah yang memiliki tekstur berpasir ini bisa dijus atau dijadikan selai.
"Tapi agar lebih penuh kita menerima nutrisinya lebih baik dikonsumsi secara langsung," pungkas salah satu Dosen di Universitas Mulawarman tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber dalam 1 buah sawo terkandung kurang lebih 140 kalori.
Selain itu, ada berbagai nutrisi lainnya yang juga bermanfaat bagi tubuh, yaitu, Karbohidrat, Serat, Lemak, Mineral, seperti kalsium, potasium, magnesium, dan zat besi
Sawo juga mengandung banyak Vitamin, termasuk vitamin C, vitamin A, dan vitamin B6
Tidak hanya itu, buah sawo juga mengandung antioksidan, di antaranya adalah polifenol dan karotenoid. (*)