Virus Corona
Sindiran Keras dr Tirta Tanggapi Aturan PCR Jadi Syarat Masuk Mal, Minta Luhut Pikirkan Risikonya
Luhut Binsar Pandjaitan, hanya warga yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 yang bisa masuk berbelanja di dalam mal.
TRIBUNKALTIM.CO - Kebijakan yang mensyaratkan orang masuk mal harus menunjukkan swab antigen hingga PCR mendapat respon dari berbagai pihak.
Diketahui, Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2 kembali diperpanjang mulai 10-16 Agustus 2021.
Dalam perpanjangan kali ini, pusat perbelanjaan seperti mal boleh dibuka kembali dengan syarat harus memiliki kartu vaksinasi Covid-19 atau swab antigen hingga PCR.
Baca juga: Benarkah Semua Penyakit Masuk Rumah Sakit Pasti Dicovidkan? Dokter Tirta Beri Jawaban
Influencer sekaligus tenaga kesehatan dr. Tirta Mandira Hudhi menentang keras adanya kebijakan tersebut.
Lewat akun Twitter miliknya @tirta_hudhi, Selasa (10/8/2021), dr. Tirta menyindir Kementerian Perdagangan atas kebijakan syarat masuk mal tersebut.
Dilansir dari TribunWow.com dengan judul artikel PCR Jadi Syarat Masuk Mal, dr Tirta Sindir Kementerian Ini: Mau Dagang PCR Apa Gimana?, Dokter Tirta membandingkan nasib warga di Pulau Jawa dengan mereka yang tinggal di luar Jawa masih kesulitan mendapatkan tes PCR.
"Masuk mall d jakarta. Wajib pcr. Harga pcr 850.000
Orng luar jawa aja pcr mash nunggu 5 hari. Bukti saya siap kasi. Pasien juga siap sharing
Di jakarta pcr dijadikan syarat masuk mall Kesehatan buat semua rakyat , katanya
Yoi ga @Kemendag ? Mau dagang pcr apa gmana," cuit dr. Tirta.
Baca juga: Penerima Vaksin Sinovac Bisa Lega, Hasil Penelitian Terbaru Dibagikan dr Tirta Soal Efek ke Covid-19
Dokter Tirta kemudian menyarankan dibanding melakukan PCR untuk masuk mal, lebih baik mengirimkan alat tes PCR ke warga luar Jawa yang masih membutuhkan untuk kepentingan tes dan tracing.
"Tau fungsi pcr kan@Kemendag? Buat test dan tracing. Bukan buat orng ke mall
Pcr tu banyak2 gitu, sebar ke luar jawa
Mosok mash 5-14 hari
Keburu ga dapet early treatment selama isoman