Otomotif
Mobil Alami Rem Blong? Lakukan Hal-hal Ini agar Selamat dari Kecelakaan
Namun, jika mobil telanjur mengalami rem blong, hal apa yang harus dilakukan pengemudi agar selamat dari kecelakaan?
TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu penyebab kecelakaan yang bisa berakibat fatal adalah rem blong atau disfungsi pada sistem pengereman mobil.
Meski demikian, rem blong bisa dicegah dengan perawatan dan pengecekan sistem pengereman secara rutin saat servis.
Namun, jika mobil telanjur mengalami rem blong, hal apa yang harus dilakukan pengemudi agar selamat dari kecelakaan?
Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Isi Bensin Mobil pada Siang atau Malam Hari? Simak Penjelasan Berikut Ini
Training Director di Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan pengemudi mobil.
"Cara mengatasi rem blong saat mobil dalam perjalanan, pertama pengemudi tidak boleh panik," kata Sony Susmana.
Sebab, kondisi panik seringkali membuat pengemudi panik dan pengambilan keputusannya tidak tepat. berujung kecelakaan.
"Usahakan tetap arahkan kendaraan di lajurnya, jika kondisi jalan masih terbilang aman. Sebab rem blong dapat di selesaikan dengan aman apabila ada ruang dan waktu yang cukup," kata Sony kepada GridOto.com.
Langkah mengatasi rem blong berikutnya, bisa dengan menurunkan gigi transmisi mobil secara bertahap.
"Turunkan gear atau transmisi ke posisi yang lebih rendah sembari dibantu penarikan rem parkir atau rem tangan secara bertahap. Sehingga akhirnya laju kendaraan berkurang perlahan dan terkendali," sebut Sony.
"Namun tidak disarankan menarik tuas parking brake secara keras atau dengan cara lepas, tarik, lalu lepas lagi. Sebab akan mengakibatkan roda belakang terkunci dan menyebabkan gejala oversteer," sambungnya.
Baca juga: Jadi Acuan Utama ketika Membeli Mobil Bekas, Berikut Bagian yang Harus Diperhatikan saat Cek Mesin
Menurut Sony, apabila jenis parking brake masih bersistem hidraulis, pengemudi bisa turunkan gear sampai kecepatan mobil melambat.
"Jika sudah, tarik tuas parking brake dan tahan di posisi atas. Namun ketika terjadi gejala oversteer, segera lepas tuas agar kendaraan terkendali," paparnya.
Sebagai langkah terakhir, pengemudi bisa mengararahkan kendaraan ke area yang terbilang clear atau lapang.
"Usahakan area untuk berhenti ini ada di sisi kiri jalan sebelum mobil siap berhenti. Apabila kecepatan mobil sudah terkontrol, bisa nyalakan lampu hazard untuk peringatan sampai mobil bisa berhenti," jelas Sony.
Sony menambahkan, rem blong bisa dicegah jika pengemudi memahami kondisi rem mobilnya.