Virus Corona
Vaksinasi Masih Rendah, Wakil Ketua DPRD Kaltim Dorong Pemprov Lobi Pusat untuk Kebutuhan Vaksin
Dari data terkini capaian vaksinasi masih berada di kisaran angka 18 persen untuk dosis pertama.
"Kaltim vaksin pertama mencapai 18,9 persen. Vaksin kedua baru mencapai 12 persen, kami memerlukan sekitar 2,5 juta untuk bisa mencapai 70 persen dari jumlah penduduk," ucapnya, Minggu (8/8/2021).
Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Berandai Jika Pelaku Usaha Mampu Ciptakan Vaksin Sendiri
Saat ini proses pelaksanaan vaksinasi terus berjalan.
Bahkan pemerintah pusat terus mendistribusikan ke Kaltim agar capaian vaksinasi tercapai.
Meskipun begitu ia berharap agar pemerintah pusat lebih memprioritaskan Kaltim untuk memenuhi cakupan vaksin.
Sebab dari segi prevalensi, Kaltim merupakan nomor dua setelah DKI Jakarta.
"Kita menunggu dari Jakarta, Kaltim itu dari segi prevalensi nomor dua setelah DKI," ujar Isran Noor.
Kaltim Urutan Pertama Kasus Covid-19 Tertinggi di Luar Jawa, Isran Noor Minta Vaksin Segera Dikirim
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengeluarkan daftar daerah dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di luar Jawa dan Bali.
Dari data tersebut Kalimantan Timur masuk ke dalam lima besar provinsi dengan kasus tertinggi.
Bahkan Kaltim pun berada di urutan pertama jumlah kasus tertinggi di luar Jawa dan Bali.
Baca juga: Vaksinator Suntikkan Vaksin Covid Kosong di Jakarta Berakhir Damai, Pelaku Akui Lalai & Minta Maaf
Mendengar hal tersebut Gubernur Kaltim Isran Noor angkat bicara.
Menurutnya tren positif Covid-19 di Kaltim cenderung tinggi dikarenakan faktor tracing yang terus-menerus.
Para tenaga medis dan relawan terus menerus melakukan pencegahan dengan upaya tracing.
Maka tak heran masyarakat yang melaksanakan tes pun dapat terlihat jumlahnya yang positif Covid-19.
Untuk itu ia meminta pemerintah pusat untuk segera mengirimkan vaksin ke Kaltim.