HUT Kemerdekaan RI
Sambut HUT ke 76 RI, Erdogan Barber Shop Gelar Potong Rambut Gratis Bagi Veteran
Kegiatan cukur gratis bagi anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dilaksanakan oleh Erdogan Barber Shop.
“Setiap ada kegiatan seperti ini, kami memantau prokesnya. Selama pemantauan melihat dari lokasi cukup memadai prokesnya. Tidak ada berkerumun massa,” bebernya.
Baca juga: 20 Menit Potong Rambut Sukiyah Setelah Dibiarkan Puluhan Tahun, Ulat hingga Anak Tikus Bersarang
Kapten Infanteri Purn Sukarno, yang menjabat sebagai Staf Ahli LVRI dan juga pernah menjabat sebagai Kepala Administrasi Veteran (Kaminvet) LVRI Tarakan tahun 2013 hingga 2014 mengapresiasi kegiatan yang melibatkan anggota veteran ini.
Sukarno membeberkan, secara nasional organisasi Veteran memang sudah didirikan sejak 1945 lalu secara nasional. Dasar hukumnya ada yakni UU Nomor 7 tahun 1967 dan direvisi di tahun 2015.
Sejak kepergian Made, Ketua LVRI pertama yang memimpin organisasi veteran di Kota Tarakan, digantikan oleh Firalo dan masa jabatannya sudah habis. Saat ini LVRI diketuai Jafar.
“Kondisi beliau tidak bisa hadir dan diwakili saya. Saya juga membawa Rahmat, anak veteran yakni Almarhum Usman yang pernah bertugas dalm pertempuran Dwi Kota di perbatasan Malaysia dan Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Tiba-Tiba Diminta Ganjar Pranowo Naik Podium Inspektur Upacara, Veteran Ini Prihatin Lihat Indonesia
Sebagai pejuang dari LVRI Tarakan, lanjut Sukarno, ini merupakan suatu kehormatan bagi LVRI Tarakan. Dalam hal ini Erdogan Tarakan menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda Tarakan.
“Syukur dalam hal ini jika bisa mencakup Provinsi Kaltara. Ini aset cipta kerja kepada generasi muda, antara pejuang dan masyarakat Kaltara umumnya bisa kita bisa berikan sikap terbaik,” ujarnya.
Ia berharap, dengan acara potong rambut gratis ini ada sinergi muncul bersama pejuang veteran termasuk anak veteranyang berkesinambungan.
“Sehingga bisa diperhitungkan di Kota Tarakan, dimana dari sisi sosial ekonomi kemasyarakatan antar Erdogan khususnya, dan umumnya masyarakat Tarakan dan provinsi bersinergi mewariskan apa yang dicapai selama ini,” pungkasnya. (*)