Giatkan Posko Mikro PPKM Tingkat Kelurahan, Babinsa Kodim 0907 Tarakan Gencar Razia Masker

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menginstruksikan ke jajaran TNI untuk ikut mengawal dan membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19.

Sebagai implementasi nyatanya, ada di masing-masing satuan Kodam, Korem dan Kodim di daerah, khususnya Kodim 0907 Tarakan dalam hal ini sudah menugaskan seluruh Danramil dan Babinsa yang bertugas di masing-masing kecamatan dan kelurahan.

Seperti yang dilakukan Sertu Safi'i di Kelurahan Karang Anyar, Rabu (11/08/2021) lalu.

Bersama rekan Babinkamtibmasnya, ia rutin menggelar operasi masker guna mendisiplinkan warga agar mematuhi protokol kesehatan.

Sertu Safi’i menjelaskan, di masa PPKM yang diperpanjang, masyarakat harus terus-menerus diingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Terlebih kasus terkonfirmasi saat ini meningkat.

Baca juga: Jelang HUT ke 76 RI di Kota Tarakan, Kodim 0907 Ajak Warga Kibarkan Bendera Merah Putih

Upaya yang dilakukan ini tak lain hanya untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Selaku Satgas Covid-19 kami berharap, masyarakat benar-benar bisa memahami dan mematuhi protokol kesehatan khususnya penggunaan masker saat keluar rumah sehingga dapat menekan penyebaran dan mengendalikan Covid-19," ungkapnya.

Sebagai Babinsa,lanjutnya, dirinya dituntut aktif dalam Posko Mikro Covid-19 di tiap RT dan RW serta berkoordinasi dengan tiga pilar di masing-masing kelurahan.

Untuk itu, pihaknya rutin melakukan razia masker bersama unsur Satgas Penanganan Covid-19 lainnya.

“Supaya masyarakat patuh dan timbul kesadaran untuk memakai masker dan menjaga jarak sebagai upaya pencegahan," jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa terlaksananya kegiatan ini juga adalah untuk memastikan agar setiap warga dapat mengikuti protokol kesehatan.

"Jadi adanya operasi masker dan pembagian masker tersebut bertujuan mengubah pola pikir warga bahwa masker bukan sekadar formalitas melainkan sebagai pelindung diri dan juga orang lain dari paparan Covid-19,” tukasnya.

Hal yang sama turut dilakukan Babinsa Koramil 0907/01 Tartim Sertu Arifin saat mengunjungi wilayah tugasnya = Rabu (11/8/2021) lalu.

Sertu Arifin mengatakan, tujuannya adalah untuk melakukan pembinaan sosialisasi protokol kesehatan, dengan harapan agar warga dalam melakukan aktivitas kegiatan baik malam maupun siang hari selalu mengedepankan prokes.

Menurutnya, di masa pandemi saat ini, terlebih penyebaran meningkat, penerapan protokol kesehatan menjadi pilihan wajib yang harus dilakukan setiap warga untuk mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Sebenarnya masyarakat sudah mempunyai kesadaran, tapi kita perlu dan harus selalu mengingatkan agar masyarakat lebih membiasakan diri patuh akan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," bebernya.

Ia menambahkan, selaku aparat kewilayahan rutin mengimbau, pemberian masker, dan pengarahan kepada warga agar disiplin menjaga kesehatan adalah sebagai salah satu bentuk komunikasi sosial dalam menyampaikan program pemerintah.

"Ini merupakan upaya bersama. Kalau petugas sudah bekerja sesuai aturan yang ada, namun kesadaran masyarakat masih kurang, mustahil mata rantai Covid-19 akan putus," tutursnya.

Upaya lainnya dilakukan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.

Sembari mengedukasi warga untuk peduli akan kebersihan lingkungan, penyemprotan disinfektan ini diharapkan meminimalisir penyebaran wabah virus Covid 19.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0907/03 Tarakan Barata, Serma Jarot bersama Satgas Covid PPKM Mikro.

Upaya sterilisasi dilakukan di wilayah binaan menyasar ke setiap rumah warga dan fasilitas umum.

Menurut Serma Jarot, dengan kemampuan yang dimiliki pihaknya akan selalu terus berupaya membantu kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

“Kami yakin dan percaya niat tulus ikhlas kami akan membuahkan hasil yang baik. Jika ada dukungan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungannya,” ucapnya. (*)