Berita Balikpapan Terkini
Walikota Balikpapan Rahmad Masud Akui Kerap Dibully Netizen Saat Keluarkan Kebijakan PPKM
Ia kerap mendapat banyak kritik dari masyarakat setiap mengeluarkan kebijakan terkait pembatasan kegiatan selama pandemi.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan Rahmad Masud mengaku kerap mendapat bullyan dari netizen.
Ia kerap mendapat banyak kritik dari masyarakat setiap mengeluarkan kebijakan terkait pembatasan kegiatan selama pandemi.
Salah satunya melalui surat edaran perpanjangan PPKM Level 4 di Balikpapan yang merupakan instruksi pemeribtah pusat.
"Saya sering dapat bully apabila mengeluarkan surat edaran baru," ujar Rahmad kepada Tribunkaltim.co.
Sebagai Walikota Balikpapan yang baru saja menjabat, ia aktif membaca komentar masyarakat di media sosial pribadinya.
Baca juga: Curhat Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud Mengaku Sering Dibully Netizen Gara-gara PPKM
Namun, ia tak bisa membalas komentar masyarakat satu per satu dikarenakan jumlahnya mencapai ribuan.
Rahmad mengatakan sejatinya ia tak pernah menutup mata dan memahami kesulitan yang dialami warga dengan diberlakukannya PPKM.
Kendati demikian, kebijakan tersebut dibuat untuk kebaikan bersama guna menekan laju angka penyebaran kasus Covid-19.
"Bayangkan kalau dilepas tanpa ada regulasi dan peraturan kita terapkan di Balikpapan, wabah ini tidak bisa kita antisipasi,” katanya.
Rahmad menjelaskan dirinya siap dikritik secara objektif oleh masyarakat Kota Balikpapan sebagai pejabat publik.
Baca juga: Kembali Lakukan Rotasi, Berikut Nama Pejabat yang Dilantik Walikota Balikpapan Hari Ini
Namun, selain melontarkan kritikan, ia berharap masyarakat bisa memberikan solusi atas persoalan yang disampaikan.
Rahmad mengaku telah menelaah setiap kritikan yang bermanfaat dari masyarakat untuk menjadi pertimbangan dalam mengeluarkan setiap kebijakan.
"Yang penting jangan sampai menyakiti badan saja. Kalau menghujat juga silahkan tapi dengan hal objektif. Saya terbuka menerima saran," tandasnya. (*)