Bentangkan Bendera 76 Meter, Ekspedisi Kayan Merah Putih Ingatkan Warga Tak Buang Sampah ke Sungai

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Puluhan pemuda dan pemudi yang tergabung dalam berbagai komunitas di Bulungan mengikuti kegiatan pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 76 meter.

Pembentangan bendera ini juga dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI yang jatuh pada hari ini, Selasa (17/8/2021).

Bertempat di Jembatan Sei Kayan, kegiatan yang diberi nama Ekpedisi Kayan Merah Putih ini hendak memberikan pesan kepada masyarakat Bulungan.

Penanggung Jawab Ekspedisi Merah Putih, Kamaruddin mengatakan, kegiatan yang dilakukan di atas Sungai Kayan memberi pesan untuk terus menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Kayan.

"Awalnya ini inisiatif Federasi Panjat Tebing Indonesia, biasanya kita lakukan di tepi alam, tapi tahun ini kita ambil ini di Jembatan Sei Kayan, dan di atas Sungai Kayan," kata Kamaruddin.

Baca juga: Cerita Safariani, Atlet Panjat Tebing Bentangkan Bendera Merah Putih di Jembatan Sei Kayan Bulungan

"Karena kita ingin memberi pesan agar masyarakat tidak ada membuang sampah ke sungai dan menjaga DAS Kayan," katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Acara Ekspedisi Kayan Merah Putih, Andi Hasman.

Dia mengatakan, acara tersebut adalah bentuk ekspresi nasionalisme pemuda.

Selain itu, di saat acara berlangsung panitia acara hanya menyediakan pangan lokal, Andi Hasman mengatakan hal tersebut bertujuan untuk mendukung gerakan konsumsi pangan lokal di Bulungan.

"Untuk pangan lokal sesuai dengan visi misi Gubernur Kaltara dan Bupati Bulungan, agar masyarakat bisa lebih giat mengonsumsi pangan lokal, harapannya pemuda bisa meningkatkan rasa nasionalisme juga gemar olahraga dan menjaga lingkungan DAS Kayan," kata Andi Hasman.

Terkait persiapan pembentangan, Andi mengatakan hal tersebut sudah dilakukan dalam waktu satu bulan terakhir.

Baca juga: 27 Komunitas Bentangkan Bendera Ukuran 76 M di Jembatan Sei Kayan, Bawa Pesan Jaga Kelestarian DAS

Pihaknya pun telah berkali-kali menggelar laltihan dari atas jembatan.

Hal ini terbukti manjur, mengingat saat pembentangan dilakukan hujan deras mengguyur lokasi kegiatan, namun pihak penyelenggara tidak mendapat gangguan yang berarti.

"Persiapan ini kurang lebih satu bulan terakhir, kalau pembentangan tadi ada 20 orang dan 10 orang yang turun, sebelumnya kita juga sudah ngecek jembatan dan tali-tali," tuturnya.

"Kalau tadi hujan, ada kendala teknis kecil, ada helm yang terlepas tapi tidak apa-apa," tambahnya.

Terkait Bendera Merah Putih sepanjang 76 meter, Andi mengatakan, proses pembuatan hanya dilakukan selama 2 hari, di mana pembuatan dilakukan oleh salah seorang relawan di Ekspedisi Kayan Merah Putih.

"Benderanya sekitar 2 hari dengan panjang 76 meter ini dibuat sukarelawan kami yang menjahit bendera ini," ucapnya. (*)