Cerita Safariani, Atlet Panjat Tebing Bentangkan Bendera Merah Putih di Jembatan Sei Kayan Bulungan

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG SELOR- Sebanyak 10 orang dari Ekspedisi Kayan Merah Putih, turun ke bagian sisi utara Jembatan Sei Kayan untuk membentangkan bendera merah putih.

Dengan menggunakan alat pengaman, jaket dan helm berwarna oranye, kesepuluh orang tersebut dengan hati-hati membentangkan bendera merah putih sepanjang 76 meter, tepat di HUT ke-76 RI, Selasa (17/8/2021).

Salah satu yang ambil bagian dalam pembentangan bendera ialah Safariani, mantan Atlet Panjat Tebing ini bertugas di tali ke-9 atau di dekat ujung bendera.

Ia menceritakan bila persiapan telah dilakukan dalam dua minggu terakhir, adapun untuk pengecekan tali dan kondisi jembatan sudah dilakukan sebanyak tiga kali.

Baca juga: Momentum Hari Kemerdekaan, 756 Napi Lapas Bontang Dapat Remisi, 7 Orang Dinyatakan Bebas

"Persiapan kita dua minggu dan untuk ke jembatan ini sudah tiga kali," kata Safariani.

Kendati diguyur hujan, Safariani mengaku tidak kesulitan dalam proses pembentangan bendera.

"Alhamdulillah tidak ada kendala sama sekali, itu tadi saya di tali 9 di ujung," terangnya.

Menurutnya, tugas membentangkan bendera bukanlah hal yang terlalu sulit, mengingat sudah lebih dari 15 Tahun ia terjun di dunia panjat tebing, dan kini menjadi salah satu pelatih di Federasi Panjat Tebing Indonesia atau FPTI Bulungan

"Memang bukan hal yang sulit, karena kalau saya memang dari FPTI, saya bergabung di 2008, tapi mulai panjat tebing sejak 2006,"

Perempuan yang sempat mewakili Bulungan di Porprov 2012 lalu dan berhasil menyabet medali perak ini mengatakan, bila saat ini mulai banyak warga khususnya pemuda-pemudi yang tertarik pada olahraga panjat tebing.

"Alhamdulillah dari kegiatan ini banyak teman-teman yang tertarik dan tertantang untuk ikuti panjat tebing," ujarnya.

Di momen hari kemerdekaan ini, dirinya berpesan agar lebih banyak perempuan turut serta dalam olahraga penuh tantangan seperti panjat tebing.

Baca juga: Pukau Warga Lewat Tarian Daerah, Cara Unik Bocah Kang Bejo Balikpapan Rayakan Kemerdekaan

Karena menurutnya perempuan hari ini tidak lagi memiliki halangan dan rintangan yang tidak dapat dilewati.

"Sebagai perempuan di hari kemerdekaan ini tidak ada halangan, khususnya untuk mengenal olahraga panjang tebing," tuturnya. (*)